Hari ini adalah hari pendaftaran sekolah, yang dimana Sunghoon sudah bersiap mendaftar untuk masuk SMP.
Sunghoon turun dari tangga menuju ke dapur lalu duduk di meja makan menunggu papanya menyiapkan sarapan.
"Selamat pagi ayah, selamat pagi papa," sapa Sunghoon dengan senyum yang mengembang di bibirnya.
"Selamat pagi juga hoonie." Ayahnya mengusak gemas rambut Sunghoon yang berada di sebelah.
"Wahh anak papa semangat bangett nih." Jake datang menyiapkan sarapan untuk mereka lalu ikut duduk di samping Heeseung.
"Iya dong pa, aku kan hari ini mau daftar sekolah hehe anterin aku ya pa yah?" Minta anaknya dengan ekspresinya yang memelas.
"Lucu banget anak papa, iya dong pasti ayah sama papa bakal anterin kamu hari ini." Jake rasanya ingin menggigit pipi gemas Sunghoon.
"Haha ayo sayang sarapan dulu, nanti kita pergi mendaftar."
Sunghoon mengangguk lalu segera memakan sarapannya.
.
.Heeseung dan Jake mengantarkan Sunghoon untuk mendaftar di SMP, kelihatan Sunghoon sangat senang dan bersemangat. Heeseung dan Jake yang melihat anaknya yang begitu ceria pun tersenyum gemas.
"Ayahh nanti habis daftar, kita beli eskrim yaaa." Sunghoon menghadap kearah sang ayah lalu menatapnya dengan lucu.
Heeseung menangkup wajah Sunghoon. "Gemes banget sih kenapa, iyaa sayang nanti kita beli eskrim."
Jake yang melihat interaksi ayah dan anak itu tersenyum, hatinya menghangat.
"Ayo sayangnya papa sini." Jake menjulurkan tangannya pada Sunghoon.
Sunghoon lalu mendekat pada papanya lalu menggandeng tangan papanya. Heeseung juga ikut menggandeng tangan Sunghoon.
Dalam hati Sunghoon benar benar beruntung mempunyai orang tua yang sangat menyayanginya. "Hoonie sayang papa sama ayah," berucap dengan ria.
Heeseung mengelus rambut sang anak. "Sayang hoonie juga."
Pendaftaran Sunghoon pun selesai, mereka sekarang sedang dalam perjalanan pulang, Sunghoon sangat senang dengan se cup eskrim coklat ditangannya.
"Enak banget, makasih ayah makasih papa." Setelah mengucapkan itu Sunghoon lanjut memakan eskrimnya dengan sangat semangat.
"Hoonie makannya hati hati, papa ngga akan minta kok." Jake menyodorkan tisu pada Sunghoon, karena terlalu senang Sunghoon makannya sampe belepotan.
Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya keluarga kecil itu sampai di rumahnya.
Heeseung dan Jake turun dari mobil, mereka mencari keberadaan anaknya yang turun duluan.
"Hoonie sayang," panggil Jake.
Heeseung mendapati Sunghoon di halaman rumah, dia berjongkok di dekat pohon bunga yang sudah mekar.
"Bunga udah mekar yaa, cantik bangett kayak papa," ucap Sunghoon yang berbicara pada bunga di depannya.
Heeseung sedikit menggeleng dengan perilaku anaknya, tak lama kemudian Jake pun datang menghampiri suaminya.
"Liat deh anakmu." Heeseung menunjuk Sunghoon yang masih fokus menatap bunga di depannya.
Heeseung dan Jake fokus melihat anaknya yang sedang berbicara pada bunga dan tidak ada niat untuk menganggunya.
"Tau gak bunga, tadi hoonie daftar masuk SMP keren kann aku, tadi juga tau gak pas di parkiran aku liat kakak ganteng tau ishh keren banget." Sunghoon membayangkan kembali seorang pria yang ia lihat tadi di parkiran sekolah, ah dia tidak bisa membayangkan itu terlalu keren.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sayang Hoonie
Fanfiction. Cerita tentang keluarga kecil Lee Heeseung yang berisi dengan canda tawa. Keluarga kecil yang sangat harmonis dan penuh dengan kehangatan di dalamnya. "Sayang hoonie banyak banyak." "Hoonie juga sayang ayah sama papa banyak banyak." [heejake x sun...