Setelah beberapa hari Sunghoon izin tidak masuk sekolah karena sakit hari ini dia sudah merasa lebih baik tapi masih harus di rumah karena perintah ayahnya.
Heeseung takut nanti jika Sunghoon pergi ke sekolah nanti sang anak tiba tiba drop.
"Papaaaa," panggil Sunghoon sedikit berteriak mencari keberadaan sang papa.
"Hayoolohh papa nya hilang," ucap Heeseung yang tiba tiba keluar dari arah dapur.
Sunghoon menatap ayahnya tak suka. "Ishh ayah jangan gitu, ayah jelek." Sunghoon pergi ke arah dapur meninggalkan Heeseung begitu saja.
"Hadehh dasar anak itu," ujar Heeseung heran lalu menggelengkan kepalanya atas kelakuan Sunghoon, kenapa anak itu hanya mau dengan papa nya.
"Papaa," rengek Sunghoon lalu menabrak tubuhnya ke punggung Jake.
Jake yang ditabrak itu pun terkejut. "Eh Hoonie kenapaa," tanya Jake.
"Laper," adu Sunghoon.
Jake terkekeh ia kira kenapa. "Yaudah Hoonie duduk dulu yaa sebentar lagi papa selesai masak."
"Okee siap papaa." Sunghoon langsung pergi ke arah meja makan lalu menunggu papa nya menyajikan makanan untuk nya.
Sesudah Sunghoon selesai makan kini ia berniat menonton tv karena bosan di rumah, kan harusnya hari ini dia sekolah terus bisa ketemu temen temennya tapi kata ayah nya masih belum boleh jadi dia bosan di rumah.
"Papaaa temenin Hoonie nonton," teriak Sunghoon meminta ditemani oleh papa nya.
Jake menghampiri Sunghoon yang sudah duduk di sofa depan tv siap untuk menonton lalu Jake ikut duduk di samping Sunghoon.
"Nanti dulu ya Hoonie, papa mau nyusul ayah ke kamar dulu nanti baru papa temenin Hoonie ya," ucap Jake yang membuat Sunghoon langsung cemberut.
"Ihh papa ngapain nyusul ayah, temenin Hoonie aja pa ayah jelek kayak monyet," ujar Sunghoon kesal.
"Kalo ayah monyet, Hoonie juga monyet," ucap Heeseung yang tiba tiba dateng lalu duduk di samping Jake.
Sunghoon menatap ayah nya tajam. "Dasar ayah monyet," ejeknya.
Heeseung yang tidak mau kalah pun ikut menatap Sunghoon. "Dasar anak monyet," balas heeseung.
Jake yang posisinya berada ditengah diantara mereka berdua pun tertawa geli karena kelakuan ayah dan anak tersebut.
"Kalo ayah nya monyet, anak nya pasti monyet," ucap Jake.
Sunghoon mendengus. "Huh tapi bener sih."
"Jadi keluarga monyet dong haha," ucap Heeseung lalu tertawa.
"Tapi gamau bilang papa monyet," ucap Sunghoon lalu memeluk Jake dengan erat.
"Iya bener, udah kita aja monyet nya," ucap Heeseung lalu mendapat anggukan setuju dari Sunghoon.
"Yang satu peri yang dua monyet," ucap Sunghoon lagi yang berhasil membuat Jake tersenyum.
Jake mengelus rambut Sunghoon. "Bisa aja Hoonie."
"Hehe peri nya mau aja sama monyet." ucapan dari Sunghoon itu mendapat tatapan sinis dari sang ayah.
Jake terkekeh mendengar ucapan dari anak nya. "Iya mau dong kan udah cinta," ujar Jake.
Sunghoon merotasi matanya malas. "Ihh dasar." Sunghoon melepaskan pelukannya lalu beralih menatap tv yang sedang menayangkan film kartun.
Heeseung segera memeluk Jake. "Wleee papa cuma punya ayah," ejek Heeseung yang merasa menang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sayang Hoonie
Fanfiction. Cerita tentang keluarga kecil Lee Heeseung yang berisi dengan canda tawa. Keluarga kecil yang sangat harmonis dan penuh dengan kehangatan di dalamnya. "Sayang hoonie banyak banyak." "Hoonie juga sayang ayah sama papa banyak banyak." [heejake x sun...