20: Sama sama

487 45 4
                                    

Heeseung tampak sedikit bingung menatap kompor di depannya, ia sudah menyiapkan air dan mie yang akan di masak, tapi masalahnya ia lupa harus menghidupkan kompor nya bagaimana.

"Nyalain kompor ke kiri apa ke kanan ya nak?" Tanya Heeseung pada sang anak yang dari tadi hanya berdiri dan memperhatikannya.

"Mana hoonie tauuu, masa ayah nyalain kompor aja gatau sihh, payahh." Jujur saja Sunghoon sudah sangat lapar sekarang, kalau saja papa nya tidak terluka mungkin ia sudah merengek sampe ngamuk ngamuk karena laper.

Heeseung menatap sang anak. "Kamu ngatain ayah."

"Iya, lagian ayahh ihh hoonie laper bangetttt," rengek Sunghoon.

"Ah iya iyaa udah sana kamu tanyain papa, nyalain kompor sebelah mana gituin," titah Heeseung.

Sunghoon mempoutkan bibirnya. "Ishh iya deh iyaa, males bangett."

Sunghoon langsung pergi menuju kamar sang papa dengan kaki yang sedikit ia hentak hentakan.

"Hadehh anak itu, dasar." Heeseung sedikit lelah dengan sikap Sunghoon, tapi mau bagaimanapun Sunghoon tetaplah anaknya.

Sesampainya Sunghoon di depan kamar sang papa, dengan malas dan terpaksa ia mengetuk pintu tersebut untuk menanyakan hal yang konyol menurutnya. Tapi ia sendiri tidak tau cara menghidupkan kompor jadi mau tidak mau harus bertanya pada papa nya. Ini semua Sunghoon lalu hanya karena ia lapar.

"Papa permisi, hoonie masuk ya."

Sunghoon langsung membuka pintu itu sedikit lalu menyembulkan kepalanya.

"Papaaaa," panggilnya.

Jake yang yang dipanggil langsung menengok. "Kenapa sayang?"

"Eumm kata ayahh, nyalain kompor ke kanan atau ke kiri," tanyanya.

Jake yang mendapatkan pertanyaan yang sedikit konyol itu tersenyum paksa. Bisa bisanya suaminya tidak tau cara menghidupkan kompor.

"Pertanyaan macam apa itu," ucap Jake merasa heran.

"Tau tuh ayah, masa nyalain kompor aja ga bisa," ucapnya dengan nada kesal.

Jake menatap sang anak. "Emangnya hoonie bisa?"

"Yaaa ga bisa lah, makanya nanya," sahut Sunghoon.

Jake terkekeh. "Haha hadehh ada ada aja kalian tuh, nyalain kompor tuh ke kiri."

Sunghoon mengangguk. "Ohh ke kiri, oke siap boss."

Sunghoon langsung melangkah kakinya ke luar dari kamar tersebut. Langsung saja ia menuju arah dapur mencari sang ayah yang sudah menunggunya.

"Gimana?" Tanya Heeseung.

"Katanya ke kiri sih yah," jawab Sunghoon.

"Beneran ke kiri?" Tanya Heeseung lagi.

Sunghoon mengangguk pasti. "Iyaaa bener, papa bilang nya ke kiri."

"Okee."

"Eh ayah hati hati ya takutnya meledak," ucap Sunghoon yang sedikit takut dengan sang ayah jika sudah berada di dapur.

Heeseung tertawa geli. "Hahaha apaan sih nak, cuma hidupin kompor mana bisa meledak."

Dan langsung saja Heeseung menghidupkan kompor tersebut dan ternyata bisa.

"Loh iya beneran ke kiri, lupa."

Sunghoon mendengus. "Cih ayah payah."

Heeseung mengetuk kepala Sunghoon dengan sendok yang ia bawa. "Jangan ngomong gitu sama orang tua, siapa coba yang ngajarin?"

Sayang HoonieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang