Jay benar benar mengajak Sunghoon pergi ke kantor Heeseung. Sunghoon pun tidak perduli jika ayahnya sedang sibuk atau tidak dia hanya merasa senang karena akan bertemu sang ayah.
Sesampainya di kantor Heeseung, Jay langsung mengajak Sunghoon menuju ke ruangan Heeseung. Jay membuka pintu ruangan tersebut yang dimana langsung menampilkan Heeseung yang sedang fokus pada komputer didepannya.
Fokus Heeseung sedikit terganggu karena tiba tiba ada seorang yang membuka ruangannya tanpa permisi terlebih dahulu, tapi saat ia melihat siapa yang datang Heeseung sedikit terkejut karena sekarang ada Sunghoon yang berlari kecil kearahnya.
Heeseung mengahadap kearah Sunghoon lalu merentangkan kedua tangannya untuk memeluk Sunghoon dan Sunghoon dengan senang hati memeluk Heeseung.
"Hoonie ngapa kesini sayang?" Tanya Heeseung.
"Diajakin kak Jay, kangen ayah." Sunghoon memeluk erat tubuh ayahnya lalu menenggelamkan wajahnya di dada bidang Heeseung.
"Tumbenan banget biasanya ni anak bakal nyari ribut," batin Heeseung.
Heeseung terkekeh lalu menggelengkan kepalanya, ia kini beranjak mengelus rambut Sunghoon tapi ekspresinya berubah saat melihat Jay
Jay yang ditatap itu pun langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain dan berpura pura tidak tau apa apa, kalo udah ditatap tajem gitu mah serem banget ey.
"Kenapa coba? tiba tiba banget, ayah lagi kerja hoonie." Heeseung bener ia sekarang memang sibuk dengan pekerjaannya tapi Sunghoon tiba tiba saja datang dengan alasan kangen.
Sunghoon melepaskan pelukannya lalu menatap Heeseung dengan bibir yang sedikit melengkung kebawah.
"Kan udah hoonie bilang kangen, jadi ga boleh dateng kesini?" Tanya Sunghoon.
Heeseung mengelus pucuk kepala Sunghoon. "Bukannya ngga boleh sayang tapikan ayah lagi kerja, hoonie juga kan baru sembuh jadi lebih baik istirahat di rumah aja, dan kalo ayah kerjanya cepet cepet pasti bakal cepet pulang juga," Heeseung coba menjelaskan pada Sunghoon bahwa ia benar benar sibuk dan tidak bisa diganggu dulu.
Sunghoon menampilkan wajah cemberutnya. "Jadi hoonie ganggu ya, yaudah hoonie pulang aja, kak Jay ayo." Tanpa menunggu jawaban dari sang ayah Sunghoon langsung menarik tangan Jay untuk segera pergi dari tempat tersebut.
Heeseung menghela nafas, mungkin Sunghoon salah tanggap pada menjelaskannya sampai sampai anak itu jadi merajuk sekarang.
Jay sedikit merasa bersalah dengan Sunghoon dan ia juga jadi merasa bersalah dengan Heeseung, karena ia yang mengajak Sunghoon untuk pergi ke kantor Heeseung padahal ia tau Heeseung pasti sedang sibuk.
"Maafin kak Jay ya hoonie, jangan cemberut gitu nanti kita.." Jay menggantung ucapannya dan sedikit berpikir dengan cara apa ia harus membujuk Sunghoon.
"Mau es krim." Celetuk Sunghoon saat Jay masih berpikir.
Jay menggeleng atas permintaan Sunghoon, ia tidak bisa menuruti permintaan anak itu sekarang karena Sunghoon baru sembuh jadi tidak baik jika makan es krim dan bisa bisa ia juga akan dimarahi.
"Ga boleh hoonie, yang lain aja ya nanti kak Jay beliin apapun asalkan jangan es krim," ucap Jay yang hanya direspon dengan anggukan lemas dari Sunghoon.
Jay yang melihat itu jadi sedikit greget, anak itu masih saja cemberut. "Hoonie ayo kita jemput sunoo sama Jungwon."
Jay berniat mengajak Sunghoon untuk menjemput adik kembarnya karena ini juga sudah jam pulang sekolah si kembar.
Sunghoon yang tadinya menunduk kini mengangkat kepalanya lalu menatap Jay. "Ayoo jemput Sunoo sama Jungwon biar nanti hoonie ada temen main," ucap Sunghoon dengan sangat antusias

KAMU SEDANG MEMBACA
Sayang Hoonie
Fanfiction. Cerita tentang keluarga kecil Lee Heeseung yang berisi dengan canda tawa. Keluarga kecil yang sangat harmonis dan penuh dengan kehangatan di dalamnya. "Sayang hoonie banyak banyak." "Hoonie juga sayang ayah sama papa banyak banyak." [heejake x sun...