𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 - 𝐉𝐚𝐦𝐞𝐬 𝐏𝐨𝐭𝐭𝐞𝐫 II

012

──· 。ﾟ☆: *.☽ .* :☆ﾟ. ──

Lucius Malfoy kembali.

Ini kali pertamanya Auretta dan Scorpius bertemu dengan kakek mereka yang sudah ditahan di azkaban selama hampir 17 tahun lamanya.

Keluarga Malfoy mendapatkan hukuman karna menjadi salah satu keluarga yang mendukung pelahap maut 17 tahun yang lalu. Dan Lucius mengorbankan dirinya sendiri agar Narcissa dan Draco tidak ditahan di azkaban.

Menurut Auretta itu adalah tindakan yang mulia. Kepala keluarga yang mengorbankan dirinya sendiri untuk anak dan istrinya. Saat melihat foto keluarga Malfoy ketika Draco masih remaja, Auretta melihat Lucius yang memiliki aura tersendiri, apalagi rambut platinum blonde nya yang sangat panjang.

Terlihat seperti rambut milik Auretta, tapi untung saja gadis itu percampuran antara Draco dan Astoria, jadi rambut yang Auretta miliki panjang dan bergelombang, tidak seperti milik Lucius yang sangat lurus.

Dan sekarang rambut Lucius masih amat panjang. Tidak sepanjang seperti di foto yang Auretta lihat, sepertinya Lucius memotong nya setelah ia kembali dari Azkaban. Wajahnya tambah tua, keriput di bawah mata dan dahinya terlihat sangat jelas.

Auretta menatap prihatin, pasti hidup di azkaban menyiksa nya.

Tapi jauh dilubuk hati terdalam Auretta, gadis itu merasa takut. Yang Auretta dengar dari Draco, Lucius lah yang menentang keras hubungan Draco dan Astoria karna Astoria sangat menyukai muggel. Itu sangat terbalik dengan keluarga Malfoy yang sangat menganut kesucian darah.

Auretta sendiri sebenarnya tidak peduli dengan status darah, jaman mulai berubah, sudah tidak ada lagi raja kegelapan, dan seharusnya tidak ada lagi yang memuja status darah.

Tapi Lucius masih.

"Kau sudah punya kekasih, Auretta?" Tanya Lucius.

"Belum, kakek." Jawab Auretta.

Kini mereka tengah berkumpul di ruang tamu. Scorpius duduk di sebelah Auretta, Draco di sofa singgel dan Lucius serta Narcissa yang duduk berhadapan dengan Auretta dan Scorpius.

Lucius tersenyum saat mendengar jawaban Auretta. Jujur saja, suasana saat ini sangat tidak Auretta sukai. Sepertinya Scorpius juga sama, ia meremas ujung baju Auretta.

"Bagus. Aku ada kenalan untuk mu."

Satu alis Auretta terangkat mendengar ucapan Lucius. Gadis itu menoleh pada Draco yang kini tersenyum padanya seperti berkata semuanya akan baik-baik saja.

Tapi menurut Auretta sekarang suasananya sungguh tidak baik-baik saja.

"Maksud kakek apa?" Tanya Auretta.

"Tentu saja perjodohan, cucuku." Jawab Lucius.

Auretta menegang mendengar jawaban Lucius. Tidak adakah topik lain yang akan Lucius bawakan setelah ia keluar dari Azkaban selain perjodohan?

Scorpius juga tak kalah tegang. Padahal Auretta yang akan dijodohkan, tapi malah Scorpius yang menahan nafas dan menatap sang kakak dengan ekspresi kaget.