040

1K 136 34
                                    

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
──· 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ──
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤ
Auretta tahu James bohong padanya. Mengajak ia pergi dengan alasan mencari referensi untuk pesta akhir tahun yang harus mereka persiapkan. Padahal libur musim dingin pun belum berakhir, masih ada satu minggu lagi. Dan Auretta juga tidak mengerti kenapa ia mau-mau saja.

Kai memperbolehkan Auretta memanfaatkan dirinya untuk alasan Auretta keluar rumah dengan Narcissa. Narcissa tentu saja langsung memperbolehkan Auretta karna pergi bersama Kai. Auretta jadi merasa bersalah karna telah membohongi neneknya.

"Kau tidak ada kencan dengan Ernest?" Tanya James ditengah-tengah keheningan mereka.

Auretta menoleh pada James dengan tatapan malas. "Kau sepertinya sangat penasaran dengan hubungan ku dan Ernest." Ucap Auretta.

James mengedikkan bahunya acuh. "Ku tebak hubungan kalian tidak harmonis."

"Dia laki-laki yang baik," Ucap Auretta sambil menghela nafas panjang.

"Dan gay." Lanjutnya di dalam hati.

James makin menenggelamkan tangannya dalam kantong jaketnya. Salah jika James mengambil topik yang sangat sensitif bagi perasaan nya. Hatinya jadi sakit seperti tersayat-sayat.

"Tidak lebih baik dari ku, kan?" Tanya James dengan kedua alis dinaik turunkan.

Auretta mendelik padanya. "Tidak ada orang baik yang mengaku dirinya baik!"

"Ada!"

"Siapa?" Tanya Auretta dengan kedua tangan di pinggang.

James tersenyum lebar. "Aku!" Jawabnya sambil menunjuk dirinya sendiri.

Auretta langsung menatap James dengan tatapan yang berkata "Kau konyol" dan itu membuat James tertawa merasa terhibur. Jika kalian bertanya mereka tengah di mana, mereka tengah berjalan di pinggir jalan di godric's hollow.

"Ayo lihat makan kakek dan nenek ku." Ajak James.

Auretta mengerutkan keningnya dan berjalan mengikuti. Mereka berdua berjalan mendekat ke beberapa kuburan di depan sana. James berdiri diam di dua makam di hadapannya, membuat Auretta juga ikut diam di sebelahnya.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
James Potter ── Lily Potter.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Satu alis Auretta terangkat. "Masa depan mu." Ucap gadis itu membuat james menoleh padanya dengan shock.

Auretta menyengir. "Aku bercanda." Ucapnya dan kembali menatap dua makam di hadapannya. "Nama kakek mu sama seperti mu?"

James mengangguk sambil mengeluarkan tongkatnya dan mengarahkan pada makam James dan Lily. "Iya. Ayah memberikan ku nama yang sama seperti nama ayah nya, untuk menghormati beliau." Jawab James.

Karangan bunga muncul setelah itu di makam James dan Lily. Auretta terdiam menatap dua makam dari keluarga Potter. Ia pernah membaca sejarah tentang mereka. James dan Lily yang mengorbankan diri untuk menyelamatkan anaknya.

Orang tua yang baik.

"Mereka keren, ya." Ucap Auretta dengan senyum tipis. Gadis itu mengeluarkan tongkat nya, mengacungkan nya ke pemakaman Lily. Detik berikutnya, beberapa bunga lily muncul di sana.

𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 - 𝐉𝐚𝐦𝐞𝐬 𝐏𝐨𝐭𝐭𝐞𝐫 II Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang