𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑 - 𝐉𝐚𝐦𝐞𝐬 𝐏𝐨𝐭𝐭𝐞𝐫 II

037

vote sampai 100 baru aku lanjutin lagi, heheheㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
──· 。ﾟ☆: *.☽ .* :☆ﾟ. ──
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Auretta menggunakan dress berwarna merah muda untuk pergi ke pesta topeng. Begitu pula dengan warna topengnya yang senada. Rambut nya ia biarkan tergerai dengan beberapa perhiasan menghiasi kepalanya. Gadis itu seperti biasa terlihat cantik dan menawan. Ia menggunakan riasan tipis di wajahnya agar tidak pucat.

Auretta tidak tahu Glass dan Carmen menggunakan dress berwarna apa. Mereka sepakat tidak memberitahu satu sama lain dan akan tahu saat di pesta saja. Jadi sekarang Auretta harus mencari Carmen dan Glass yang berada di lautan manusia.

Masalahnya sekarang adalah orang-orang menggunakannya topeng, sangat sulit untuk mencari Carmen dan Glass. Auretta celingak-celinguk seperti orang bodoh sampai akhirnya ia menyerah dan memilih untuk jalan ke meja yang dipenuhi kue-kue manis.

Auretta dan James memilih hiasan berwarna biru muda untuk hiasan di aula. Biru muda terlihat elegan walaupun mereka sempat berdebat panjang. Suasana di aula sangat ramai. Banyak para lelaki yang mengajak para perempuan untuk menjadi partner dansa nya tanpa tahu itu siapa.

Auretta sungguh senang karna pesta yang ia buat bersama James berjalan dengan sempurna.

"Auretta!"

Baru saja ingin memakan cupcake, suara seseorang yang familiar memasuki indra pendengarannya. Membuat Auretta menoleh ke sumber suara dan mendapati Carmen dengan gaun merah tua dan warna topeng yang senada, begitu pula dengan Glass yang menggunakan gaun hijau tua.

"Kau cantik sekali!" Ucap Glass memegang kedua bahu Auretta.

Auretta tersenyum manis. "Thank you. Tapi kau juga sangat cantik, Nona Zabini." Ucap Auretta diakhiri dengan nada jahil.

Glass tertawa begitu pula dengan Auretta.

"Aku tak sangka jika kau memiliki dress berwarna merah muda." Ucap Carmen.

Auretta mengedikkan bahunya. "Aku membelinya karna menyukai warna nya."

"Ya. Terlihat lucu. Kau juga sangat cantik."

"Thank you, aku memang cantik." Balas Auretta dengan senyum jahil.

Carmen memutar matanya. "Aku jadi menyesal memuji mu." Ucap Carmen membuat Auretta dan Glass tertawa.

Hubungan Auretta dan Carmen terkadang sangat manis, dan juga terkadang sangat brutal. Keduanya seperti love and hate secara bersamaan.

"Belum ada yang mengajak kalian?" Tanya Auretta.

"Sudah ada. Kami menghampiri mu karna melihat mu sendirian saja di sini." Jawab Carmen.

Glass mengangguk membenarkan. "Kau belum dapat pasangan, Auretta?" Tanya nya.

"Belum. Tapi aku tidak peduli, aku ingin makan kue saja." Jawab Auretta membuat Carmen menatapnya dengan tatapan lelah.

"Ayo Glass, kita harus menghampiri pasangan kita. Auretta sudah berada di dunianya sekarang." Ucap Carmen melihat Auretta memakan cupcake nya dengan ekspresi senang.