bab 16

1.4K 78 6
                                    

*sebelum baca harap vote & komen jangan jadi silent readers⚠️
*Ga maksa ko tpi ya gimn biar saya semangat lah jadi WAJIB ⭐🗣️







































BUKAN UP

EEEE TAPI BOONG


(⁠。⁠☬⁠0⁠☬⁠。⁠)


"Tapi tuan kenapa di istana ini Cla tidak melihat pelayan yah hanya beberapa prajurit saja "

"HM para prajurit itu yang biasa membersihkan istana
aku tidak memperkerjakan wanita di kediaman ini"

"Jadi Cla tidak bo__"

"Kecuali kau hanya kau yang boleh "
Ucap Duke Arthur memotong ucapan Clarisa yang akan bersedih kembali

.
.

Saat ini kedua sejoli itu sedang menunggangi kuda menuju jalan pulang ke rumah Clarisa
Angin sepoi sepoi di pagi yang cerah menambah ketenangan perjalanan mereka, Clarisa yang duduk di depan Duke Arthur berusaha tenang menahan rasa gugup nya karena suasana hening yang sedikit rggrgg mencekam mungkin

"Tuan lihat kupu-kupu nya sangat indah "
ucap Clarisa dengan jari mungil nya yang menunjuk ke arah segerombolan kupu-kupu yang terbang di sekitar bunga-bunga mekar

"HM kau suka??"
Tanya Duke Arthur ia hanya melihat sekilas dan fokus ke depan sesekali kepalanya menunduk sedikit untuk mencium wangi lembut surai orange Clarisa

"Iyah tuan Cla sukaa sangat suka "
Clarisa sedikit mendongak melihat wajah tegas Duke Arthur yang begitu tampan sorot tajam dengan bola mata merah nya begitu mempesona Clarisa terpaku beberapa saat

"Terpesona heh"
semirik Duke Arthur yang ikut menundukkan wajah nya hingga tanpa sadar hidung keduanya menyatu

"ah tuan maaf Cla tidak sengaja "
wajah Clarisa kembali menunduk dengan rona merah di pipinya begitupun Duke Arthur yang kembali menatap lurus tanpa sadar akibat ulah nya telinga Duke sendiri memerah

Tak berselang lama di depan mereka sudah terlihat beberapa rumah sederhana

"Dimana rumah mu "
Tanya Duke yang memelankan laju kuda nya

"Itu tuan baik sebentar lagi kita sampai "
Pekik Clarisa dengan menunjuk sebuah rumah berukuran kecil di depannya ada beberapa bunga yang tumbuh indah dan terawat juga beberapa potong kayu yang sepertinya belum selesai di kerjakan oleh paman Sam

Ngiikkk

Kuda berhenti tepat di depan rumah Clarisa

Duke Arthur turun kemudian mengangkat tubuh ringan Clarisa secara perlahan

"Akhirnya sampai juga paman bibi Cla datang"
Pekik Clarisa sembari menghampiri pintu kayu yang tertutup rapat

Tok tok tok
"Paman bibi ini Cla"
Clarisa berusaha membuka pintu kayu itu namun sepertinya terkunci

"Dimana bibi dan paman hiks "
Gumam Clarisa karena sedari tadi tidak ada jawaban sedangkan Duke Arthur masih berdiri di dekat kuda nya ia melihat Clarisa seperti kebingungan Duke akhirnya menghampiri Clarisa

Tawanan Polos Sang Tiran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang