Masih Flashback
Tiga bulan berlalu kekaisaran Razzela saat ini masih di atas kekuasaan kaisar Thomaso, beberapa kerusakan juga di perbaiki, kondisi sudah mulai stabil walau begitu semua orang tidak bisa menutup mata atas ribuan korban yang berjatuhan.
Para korban yang selamat berdiri di sepanjang jalan memegang setangkai mawar hitam dan melemparnya di tengah jalan pertanda mereka sedang berduka.Kaisar dan permaisuri sudah di bebaskan dari penjara bawah tanah saat ini mereka di berikan kediaman sementara di bagian istana barat sedangkan istana selatan menjadi tempat kaisar Thomaso dan para prajurit nya
"Hahahah mari kita rayakan kemenangan ini hahahah "
Kaisar Thomaso bangkit dari singgasana, lengan nya mengangkat secawan emas anggur merah, suara nya menggelegar penuh kemenangan, kaisar Thomaso membuka pesta yang ia gelar besar-besaran di aula istana, para prajurit bersorak gembira dimana mereka terlihat bersenang-senang memegang sebotol minuman keras dan menari bersamaSementara itu di istana bagian barat hanya tersisa dua manusia yang hanya berdiam diri tak berdaya
"Kaisar bagaimana ini aku sangat takut bagaimana jikalau kita akan di bunuh dan bagaimana dengan istana ini maksud ku kekaisaran ini "
Cemas permaisuri Rosselin,
sedari tadi ia berjalan kesana kemari, kaisar Riccardo hanya diam menatap kosong keluar jendela, ia tak mendengarkan ocehan istrinya"Suami ku kau dengar tidak apa yang aku cemaskan hah bagaimana ini bertindaklah cepat !!!"
Permaisuri Rosselin berteriak keras ia benar-benar gelisah akan tahta nya yang bisa saja di cabut"DIAM LAH ROSSELIN !!! SEMUA NYA SUDAH HANCUR AKU GAGAL MELINDUNGI NEGERI KU SENDIRI !!!"
kaisar Riccardo terduduk tubuh kekar itu bergetar menahan tangis yang begitu pilu mengingat ribuan prajurit yang gugur berjatuhan dan banyak pada rakyat yang menjadi korban segalanya hancur dalam peperanganPermaisuri terdiam melihat suaminya yang tak berdaya ia keluar pintu kamar dengan tergesa
"Permaisuri tunggu !!"
Suara seorang wanita cukup keras membuat Rosselin menghentikan lari nya"Mirllanda apa yang kau lakukan disini !! "
Rosselin menghampiri Mirllanda yang entah kenapa ada di dalam istana harusnya ia bersama putra nya SeanMirllanda wanita bersurai orange dengan bola mata hijau pekat serta wajah tegasnya menjadi ciri khas tersendiri baginya, karena pada masa itu hanya segelintir orang yang memiliki bola mata hijau, di rumorkan warna hijau merupakan arti dari kehidupan alam dimana alam tumbuh dengan bantuan bangsa peri, bisa di bilang bola mata hijau merupakan salah satu keturunan peri yang sudah punah
"Ya permaisuri saya datang kemari untuk membawa permaisuri ke tempat persembunyian "
Mirllanda segera menarik lengan permaisuri tanpa menunggu jawaban sang empu"Tidak lepaskan aku !! aku akan menemui kaisar bajingan itu aku akan menuntut segala kehancuran yang terjadi aku permaisuri Razzela Aqursyi mempunyai hak atas segala nya !!"
Permaisuri Rosselin berkata tegas ia merasa benar-benar yakin akan apa yang ia pikirkan itu"Tidak permaisuri itu tidak semudah yang permaisuri bayangkan dan kita tidak mempunyai waktu banyak,
jadi mari kita harus pergi !!!"
Mirllanda berusaha menyadarkan sosok permaisuri di hadapannya, namun Rosselin masih tetap kukuh pada pendirian nyaRosselin menyentakan lengan nya kasar dari genggaman Mirllanda, lalu Rosselin berbalik dan berlari kencang ia mengangkat gaun nya tinggi-tinggi berusaha agar cepat sampai di istana selatan, Mirrlanda yang kaget langsung mengejar Rosselin
"Tunggu permaisuri hamba mohon pangeran Sean sudah menunggu anda untuk kembali"
Teriak Mirrlanda berusaha menghentikan Rosselin namun tak di gubrisnya sama sekali
KAMU SEDANG MEMBACA
Tawanan Polos Sang Tiran
Fantasía/yang ga suka cewe menye menye mending skip ! ¡ (。☬0☬。) Clarisa Mirellia merupakan seorang gadis yang hidup di kekaisaran Razzela Aqursyi, kekaisaran yang bertahun-tahun di bawah jajahan kekaisaran Hanzelagurma Clarisa gadis yang polos nan lem...