bab 7

2.9K 140 8
                                    

"Hey kau dengar !!!"

"Aaa yaa ibunda aku permisi salam kepada permaisuri semoga cahaya Hanzela selalu menyertai "
Lolyana pergi dari ruangan permaisuri

Braak
Lolyana masuk kedalam kamar ada 5 pelayan yang masih berdiri rapih menunggu tuan nya sedari tadi

"Heh kau siapkan gaun yang paling mewah dan menawan dan kau bertiga siapkan air hangat aku akan berendam sebelum pergi menemui calon suamiku "
perintah Lolyana dengan wajah sumringah

"Baik tuan putri "

"Tunggu apa lagi cepat !!!!"
Sontak ke lima pelayan langsung bergegas mengerjakan tugasnya masing-masing
.
.
sementara itu,
seorang berjubah hitam dengan perawakan besar ia turun dari kuda nya lalu mengikat tali kuda tersebut di sebatang pohon, sosok berjubah itu berjalan dengan cepat memasuki hutan.

Tak lama berjalan ia menemukan sebuah bangunan besar yang nampak tua dan tidak terawat, di depannya ada dua patung berbentuk manusia seperti seorang prajurit 

Srang
Kedua patung itu menyilangkan tombak besi menghalangi pria berjubah

"Mawar hitam ada ulat di daun nya "

Srang
Kedua prajurit langsung membungkuk hormat dan mempersilahkan pria berjubah memasuki bangunan tua

"Tuan Sean apa kabar "
Sean melepaskan jubah hitam nya ia menerima salam dari pria yang nampak tua di hadapannya

"Saya baik langsung saja ke intinya bagaimana perkembangan silentblade "

Pria yang nampak tua mengenakan pakaian prajurit langsung mengangguk

"Silentblade sudah merapat ke setiap pelosok kekaisaran mereka melatih para lelaki baik usia muda maupun tua
"
"Bagus sesuai rencana "
Mereka mengangguk bukan hanya Sean yang berada di ruangan itu ada 5 pria lain yang mengenakan jubah hitam terkecuali si pria yang mengenakan pakaian prajurit yang tadi menyambut hangat Sean

"Maaf tuan keuangan organisasi mengalami penghambatan "
Ucap pria berjubah hitam langsung membuka tudung jubahnya terlihat lelaki paruh baya yang berjenggot tebal

"Bukan kah kau yang mengatur berjalan nya penjualan barang-barang itu bagaimana bisa"
Tanya Sean dengan wajah seriusnya

"Benar tuan namun beberapa hari yang lalu bawahan saya tertangkap saat akan menyelundupkan barang-barang tersebut hingga menimbulkan kerugian yang tidak sedikit"
Jelas lelaki yang merupakan pengurus keuangan organisasi silentblade

"Ceroboh tingkat kan keamanan jangan sampai organisasi kita tercium oleh pihak kekaisaran "

"Baik tuan "
Jawab mereka serempak

"Jika tidak ada yang di bicarakan lagi saya akan pergi dan tugas kalian lebih lah waspada karena panglima sialan dan antek-antek nya selalu mengawasi kekaisaran setiap saat"

"Baik tuan nanti akan saya kirimkan laporan lebih detailnya ke kediaman tuan"

"HM"
Sean mengangguk lalu pergi dari bangunan tua yang merupakan markas silentblade yaitu sebuah organisasi yang di buat Sean dari nol di mana ia meraup orang-orang dengan potensi luar biasa di kekaisaran Razzela  untuk bergabung dengan organisasi silentblade.
Organisasi silentblade memiliki tujuan untuk membuat dan melatih pasukan bayangan yang melindungi rakyat serta mereka juga bertugas dalam membantu membangun desa-desa yang menjadi korban perang seperti dengan memberikan sumber pangan, melatih para pria untuk menjadi prajurit handal dengan tujuan membentuk pasukan saat tiba dimana perang akan di mulai kembali
Mengapa Sean tidak mendirikan organisasi ini dalam kekaisaran?tentunya tidak semudah itu karena sedikit pergerakan saja yang di lakukan kaisar bila itu merugikan kekaisaran Hanzelagurma tentunya mereka akan langsung bertindak dan menggalakan rencana tersebut. Itu sebabnya kaisar melawan perang melalui jalur politik
.
.
Sean berhenti memacu kuda nya ia turun lalu mendekati sebuah keranjang yang tergelatak di antara bunga-bunga kecil yang tumbuh

Tawanan Polos Sang Tiran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang