bab 27

703 42 0
                                    

"bagaimana apa yang kekasih ku lakukan hari ini"
Tanya Lolyana ia sedang duduk bersandar di atas kursi mewah yang berukuran panjang, kedua kakinya di lurus kan dan sedang di pijat oleh dua orang pelayan wanita

Di sebelah nya ada pelayan wanita lain yang sedang mengipasi nya sedangkan lengan cantik Lolyana sedang mengangkat sebiji anggur lalu memasukan nya kedalam mulut

"Ampun tuan putri, seperti hari-hari biasa Duke Arthur hanya mengerjakan berkas-berkas di ruangan nya dan melatih para prajurit lalu pada malam hari nya Duke menghadiri festival Razzela"
Jelas seorang pria berpakaian serba hitam ia duduk berlutut tak jauh dari tempat Lolyana

"Hem apa ada jalang yang mendekati kekasih ku??"
Tanya Lolyana dengan suara dingin

"Benar tuan putri seorang gadis berambut orange selalu bersama Duke Arthur bahkan Duke menggendo..."

Sraaang

"Hentikan itu SIALAAN !!!!"
Lolyana melemparkan pisau buah sebelum ucapan pria di depan nya selesai

"Ampun tuan putri "

"Pergi !!!"

Setelah mendengar perintah, si pria bergegas pergi para pelayan di dekat Lolyana kini hanya mampu berharap bahwa nyawanya tidak melayang

"Aku akan meminta pada ayahanda untuk menghancurkan tempat menjijikan di mana jalang kecil itu tinggal hahahaha "

Lolyana bangkit dari duduk nya
ia berjalan keluar kamar dengan sesekali tertawa membuat para pelayan bergidik mendengar nya

BRAAK
Lolyana membuka pintu ruang kerja kaisar Thomaso dengan kencang 

Lagi-lagi kaisar Thomaso hanya menggeram tertahan melihat kelakuan putri nya

"Lagi-lagi ayah sibuk dengan para jalang itu"
Lolyana mendelik tajam pada dua wanita yang sedang duduk di pangkuan kaisar tua bangka di hadapan nya

"Hahaha ada apa putri ku apa kau menginginkan sesuatu "
Kaisar Thomaso masih membelai rambut wanita di samping nya, tangan keriput itu tak tinggal diam ia meraba seluruh badan si wanita di hadapan Lolyana yang membuat Lolyana merasa jijik pada ayah nya sendiri, tapi ia tak peduli karena saat ini ada yang lebih penting

"Ayahanda aku ingin salah satu desa di kekaisaran Razzela berganti hak atas milik ku !!"
Jelas Lolyana tegas

Praaang
Kaisar Thomaso melempar secawan anggur merah yang di berikan oleh salah satu wanita

"Desa mana yang kau maksud ??!"

"Dan untuk apa desa itu baru kali ini permintaan putri ku sangat aneh hahah"
Kaisar Thomaso tertawa keras membuat Lolyana jengah

"Desa Azzura aku ingin desa itu !!"

"Dan terserah akan aku apakah desa menjijikan itu, bukan urusan ayah"
Sekejap Lolyana menyeringai membayangkan akan melakukan hal mengerikan pada desa tempat di mana Clarisa tinggal

"Rupanya hanya desa kecil tapi apa keuntungan ayahanda mu ini jika mau menuruti putri tersayang nya "

Kaisar Thomaso menghempaskan kedua wanita di pangkuan nya ia mendekati Lolyana yang masih berdiri

"Ayah bebas melakukan apapun termasuk menyuruh ku untuk menemui pangeran sebrang yang ayah bicara kan tempo lalu"
Lolyana menatap tajam ayah nya dengan seringai kecil

Kaisar Thomaso yang melihat tatapan putri nya penuh kelicikan seperti dirinya tertawa kencang

"Hahaha kau memang putri ku !! Baiklah ayah berikan desa itu atas nama mu !!"

Tawanan Polos Sang Tiran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang