Prolog Azha

13K 556 61
                                    

"KAMU SELALU MEMBUAT SAYA MALU. KAPAN KAMU BISA MEMBANGGAKAN SAYA HAH! COBA LIHAT ADIK DAN ABANG KAMU? DIA HIDUP DENGAN PENUH PRESTASI. GAK SEPERTI KAMU CUMA BEBAN!"

"SEBANYAK APAPUN PRESTASI YANG AZHA DAPAT, APA ITU BISA BIKIN PAPA BANGGA? GAK KAN? FAKTANYA SEKUAT APAPUN AZHA BERJUANG ITU GAK AKAN ADA APA APANYA DI MATA PAPA! PAPA EMANG GAK SAYANG SAMA AZHA. KENAPA AZHA SELALU SAJA DIBEDAIN SAMA ABANG DAN AUREL! SEBENARNYA SALAH AZHA ITU APA PA!"

PLAKK

"KAMU ITU PEMBUNUH AZHA!"

***

"Lepasin gue!" gertak Azha saat Alvin menggenggam erat pergelangan tangannya.

"Please Zha. Jangan kaya gini. Jangan minta putus," lirih Alvin.

Azha tertawa pelan, "Apalagi yang harus dipertahanin hah? gue capek Al, hati gue sakit setiap ngeliat lo mesraan terus sama Aurel! kapan lo mikirin perasaan gue Al!"

"Sorry Zha, maaf. Gue gak mau putus, gue sayang sama lo Zha. Please jangan tinggalin gue," lirih Alvin, bahkan tanpa disadari air matanya mengalir begitu saja.

"Lo selalu nangis setiap gue minta putus. Tapi kenapa setiap kesempatan yang gue kasih, lo selalu buang itu dengan sia sia Al! gue capek! gue mau putus! gue udah muak Al!"

Grepp

Alvin memeluk erat tubuh Azha, tentu saja gadis itu memberontak hebat, "Gue terpaksa Zha! gue lakuin ini semua buat lindungin lo. Cuma buat kebaikan lo Zha."

***

"KAPAN LO BISA NGERTIIN KEADAAN GUE ZHA! LO JANGAN EGOIS JADI CEWEK. GAK USAH KAYA ANAK KECIL BISA GAK LO HAH!" bentak Alvin menatap tajam Azha.

"Gue emang bertingkah kaya anak kecil. Gue tumbuh dengan luka di fisik mau pun batin gue, gue emang manja! gue masih haus kasih sayang! SALAH HAH? SALAH KALAU GUE MINTA WAKTU LO SATU HARI AJA Al! LO ITU PACAR GUE AL? TAPI KENAPA SELALU AUREL YANG LO BELA!"

"Aurel sakit Zha. Dia harus cuci darah setelah ini. Gue harus stay disamping dia. Please kali ini aja lo ngalah sama Aurel."

"KAPAN GUE GAK NGALAH SAMA DIA HAH? Gue selalu ngalah Al. Dia selalu menang dari gue! masalah cuci darah? masih ada bokap, nyokap dan abang gue yang akan jagain dia. Kenapa harus lo? kenapa harus ada lo disisi dia hah! atau emang kalian berdua ada hubungan dibelakang gue, iya?"

"TUTUP MULUT LO AZHA! STOP NUDUH GUE YANG ENGGAK ENGGAK! GUE GAK BAKAL SELINGKUH!"

"BULSHIT! LO DENGAR BAIK BAIK! HARI INI, TEPAT DI DETIK INI! KITA SELESAI ALVIN DEVANDRA."

***

Alvin❤️

Anda
Al bisa jemput gue di gang jln mawar?

𝗔𝗹𝘃𝗶𝗻❤️
Lo ngapain disitu?
Lo kan tau gang itu bahaya!

𝗔𝗻𝗱𝗮
Terpaksa
Please kali ini aja tolongin gue Al
Gue butuh lo, gue mohon, gue takut
Ada tiga preman ngejar gue, gue gak mau dilecehin
Kali ini aja Al tolongin gue

𝗔𝗹𝘃𝗶𝗻❤️
Sorry Zha. Aurel sakit
Dia gak mau gue tinggal

𝗔𝗻𝗱𝗮
Aurel lagi. Selalu Aurel yang lo prioritasin
Bahkan disaat situasi gue lagi darurat aja
Lo masih mentingin dia?
Segitu gak pedulinya lo sama gue Al?
Atau emang posisi gue udah digantiin sama dia ya?

𝗔𝗹𝘃𝗶𝗻❤️
Please Zha, berhenti ngomong kaya gitu
Aurel mau cuci darahT
Gue harua temenin dia

𝗔𝗻𝗱𝗮
Bulshit tau gak Al?
Jangan nyesal setelah ini gue hilang

Azha menghapus air matanya yang berlinang. Kenapa Alvin selalu mementingkan Aurel dari pada Azha? bahkan disini yang berstatus sebagai pacar Alvin itu Azha bukan Aurel!

"SIAL KITA KEHILANGAN JEJAK!" teriak seorang preman. Disaat itu juga jantung Azha kembali berpacu lebih cepat. Ia meremas ponsel ditangannya.

"Lo sih ngejar aja gak becus!" omelnya kepada dua anak buahnya.

"Maaf bos, tapi gue yakin deh tuh cewek pasti masih sembunyi disekitar sini. Gak mungkin dia bisa lari secepat itu, kecuali dia punya sepatu super," jawabnya yang lansung dapat geplakan dari teman disampingnya.

"Ngaco lo njirr!"

"CARI! MALAH NGOBROL LO PADA,"

"I--ya bos."

Azha sudah berkeringat dingin saat ini. Siapapun tolong bantu Azha!

Brakk

Sial! Azha tak sengaja bersandar di kardus, hingga menyebabkan kardus itu terjatuh berserakan di tanah.

Ketiga pria itu lansung menoleh, ia lansung menangkap Azha saat gadis itu hendak berlari.

Happ

"Hhahah mau lari kemana cantik?" ucap bos preman itu dengan mudahnya menoel hidung Azha. Sedangkan anak buahnya menahan pergerakan Azha.

Azha memberontak, "LEPASIN GUE!"

"Nanti di lepasin kok, tenang aja. Tetapi setelah kita bersenang senang, okey?"

Azha menggeleng, gadis itu sudah menangis saat ini.

***

Drtt

"Al gue dapat info. Ada seorang gadis yang jadi korban pelecehan didekat jln Mawar. Kondisi korban mengenaskan, dia dibunuh setelah di perkosa secara bergiliran."

Deggh

"ENGGAK! ITU BUKAN AZHA! GAK MUNGKIN"

***

𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄, 𝗩𝗼𝘁𝗲 𝗔𝗻𝗱 𝗖𝗼𝗺𝗲𝗻𝘁 𝗬𝗮 𝗚𝘂𝘀𝘆

𝗔𝗸𝘂 𝗯𝗮𝗿𝘂 𝗯𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗿 𝗯𝘂𝗮𝘁 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗱𝗶 𝗪𝗮𝘁𝘁𝗽𝗮𝗱, 𝗷𝗮𝗱𝗶 𝘀𝗼𝗿𝗿𝘆 𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗸𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗮𝘀𝘂𝗸 𝗮𝗸𝗮𝗹 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝗽𝗲𝗻𝘂𝗹𝗶𝘀𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵.

𝗦𝗮𝘁𝘂 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝗵𝗮𝗿𝗮𝗽 𝗺𝗮𝗸𝗹𝘂𝗺𝗶𝗻 𝘆𝗮 𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝗯𝗲𝗯𝗲𝗿𝗮𝗽𝗮 𝘁𝘆𝗽𝗼.

𝗣𝗮𝗻𝘁𝗲𝗻𝗴𝗶𝗻 𝘁𝗲𝗿𝘂𝘀 𝘆𝗮! 𝗱𝗶𝗷𝗮𝗺𝗶𝗻 𝗴𝗮𝗸 𝗯𝗮𝗸𝗮𝗹 𝗯𝗼𝘀𝗮𝗻.

𝐀𝐥𝐯𝐢𝐧𝐙𝐡𝐚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang