Hello Readers AlvinZha👋
Part satu udah di up ni, semoga suka dan
gak ngebosanin ya👌Bantu promosiin AlvinZha ya Gusy. Terima kasih untuk dukungan dan supportnya❤️
Selamat Membaca😉
*****
Siang ini suasana dikelas IPA2 terbilang cukup buruk. Banyak murid yang ribut dan komplen setelah guru kimia mereka membagikan hasil dari ulangan kimia yang dilaksanakan kemarin secara mendadak tanpa info sama sekali.
"Demi apapun pak Anwar parah banget kali ini njirr!"
"Bukan parah lagi woi! dikira otak kita sejenius Azha kali ya. Masa kita dikasih waktu ngafal rumus cuma satu jam, bisa bisa stres gue lama lama!"
"Kalau kaya gini terus nih ya bisa bisa rontok rambut gue. Demi apapun gue gak mau botak kaya pak Anwar anjay! bisa bisa hilang jabatan tertampan gue disekolah," cerocos Zidan, cowok paling cerewet, pede tingkat atas dan jangan lupa peringkat fakboy nomor satu.
Dughh
"SIALAN LO DODOL!" maki Zidan menatap tajam Devan, pelaku kdrt dan Zidan setiap hari yang menjadi korban sasaran Devan.
Uluu Uluu cabar ya Idan cayang
"Eh tai kerbau! lo bisa gak sehari aja gak ngerocos tuh mulut? kek cewek lo njirr!" omel Devan. Sikap cowok satu ini tidak bisa ditebak, kadang dingin, kadang hamble. Tergantung moodnya aja sih.
Zidan melotot saat itu juga, "Dengarin ya baby Devan terjelek. Selama itu bikin gue bahagia, lo gak usah komen dodol! hidup hidup gue, yang ngejalanin juga gue. Terus kenapa harus situ yang sewot?"
"Karna gue punya telinga! suara lo itu ganggu pendengaran gue bodoh. Kalau lo mau ngerocos terus, mending lo ke Mars sono. Lu puasin puasin teriak disana gak bakal ada yang komen, kalau pun ada berarti itu bukan manusia!" lihat lah sekarang Devan jadi ikutan cerewet.
"Dih el--
"WOI DUA MANUSIA GOBLOK! KALIAN BISA DIAM TIDAK?!"
Kedua manusia itu bungkam setelah mendengar suara ratu tukang palak dan galak, alias Queena Calista Vandra bisa dipanggil Calista atau lebih singkatnya Ca atau Ta, lis juga bisa.
Calista gadis yang paling tidak bisa diajak bercanda. Ia galak dan juga tegas, jadi jangan heran kalau Calista memiliki jabatan sebagai bendahara kelas.
"Stt diam, tukang palak kalau ngamok bisa bikin kosong dompet cug," bisik Zidan, Devan hanya menatap sinis.
"Apa?!" tanya Devan melirik Calista dengan kesal. Ia tidak suka di atur atau diperintah!
Calista hendak menjawab namun tak jadi setelah mendengar suara yang sedikit mengerikan.
"Lo diam bisa kan Ca?!" tanya Azha menatap dingin ke arah Calista.
Calista mendengus, ia menghentakkan kakinya kesal. Lalu melirik sinis Devan dan Zidan, "Awas ya lo berdua."
Setelah itu Calista berjalan dengan kesal menuju tempat duduknya, tepatnya disamping Azha. Mereka memang sahabatan bertiga, satu lagi namanya Viola atau biasa dipanggil Lala, gadis paling polos dan menggemaskan diantara mereka, sedikit rada rada goblok juga sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐥𝐯𝐢𝐧𝐙𝐡𝐚
Teen Fiction"Al bisa jemput gue di gang jln mawar?" "𝘊𝘬 𝘭𝘰 𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢𝘪𝘯 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘵𝘶? 𝘭𝘰 𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘶 𝘨𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘵𝘶 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘺𝘢!" "Terpaksa. Please kali ini aja tolongin gue Al. Gue butuh lo, gue mohon, gue takut. Ada tiga preman yang ngejar, gue ga...