𝐀𝐥𝐯𝐢𝐧𝐙𝐡𝐚

Luka

𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐁𝐞𝐬𝐭𝐢𝐞 𝐀𝐥𝐯𝐢𝐧𝐙𝐡𝐚❤️

*
*
*

Setelah tadi perdebatan cukup panjang, akhirnya Azha dan Alvin memilih untuk baikan. Banyak alasan yang tak bisa mereka ungkapkan.

Bukan kah hal seperti ini juga sering mereka lewati? jadi tak ada salahnya kembali memperbaiki suatu hubungan yang retak. Karna hubungan yang dewasa itu ketika dua pasangan sama sama tidak mau meninggalkan, walaupun banyak sekali ujian yang harus mereka lalui.

Saat ini mereka masih berada ditaman. Menikmati waktu berdua tanpa ada orang lain yang menganggu.

"Gue kangen berduaan kaya gini sama lo Zha," ucap Alvin menyandarkan kepalanya dibahu Azha.

Azha berdehem pelan, "Gimana mau berduaan kalau waktu lo aja diambil semua sama Aurel."

"Azha," tegur Alvin dengan nada kesal.

Azha memutar bola matanya malas "Apa sih!" jawabnya.

"Jangan bahas Aurel kalau kita lagi berdua," pinta Alvin dengan nada terdengar sendu.

"Sumpah Al. Sampai sekarang gue masih bingung sama lo, lo bersikap seakan akan sayang banget sama gue. Tapi disisi lain lo lebih peduli sama Aurel, bahkan waktu lo aja lo kasih semua sama dia," ucap Azha penuh tanda tanya dan kekesalan.

Alvin menegakkan kepalanya, menatap dengan dalam wajah kesal Azha, "Gue cinta dan sayang banget sama lo Zha. Tolong jangan pernah raguin perasaan gue sama lo," ucap Alvin dengan lembut.

Azha semakin kesal dibuatnya "Gimana gue gak ragu kalau lo aja kaya gitu sama Aurel. Logikanya gini kalau gue yang kaya gitu sama cowok lain lo marah gak?!"

"Ya marah lah! pake nanya lagi!" kesal Alvin.

"Ya gue juga gitu Al! lo ngerti gak sih hah?!" geram Azha.

"Iya gue ngerti. Maaf," lirih Alvin.

"Maaf maaf maaf, bosan gue dengarnya!"

"Jangan bosan dong," ucap Alvin.

"Gue serius nanya sama lo Al. Sebenarnya motif lo itu dekat sama Aurel apa sih hah? lo beneran suka atau gimana?" tanya Azha dengan nada tegas.

"Gue gak suka sama Aurel Zha! stop ngomong kaya gitu," pinta Alvin menatap Azha.

"Ya terus maksud lo apa?" tanya Azha lagi.

"Gue gak bisa jujur. Suatu saat pasti lo tau kok," jawab Alvin.

Azha menghela nafas kasar "Terserah lo deh."

"Nanti lo nginap dirumah gue aja ya Zha, mami kangen sama lo," ucap Alvin kembali menyandarkan kepalanya dibahu Azha.

Azha menggeleng "Sekarang gue gak bisa Al."

"Kenapa?"

"Gue habis ulangan. Lo tau kan gimana papa gue?"

"Justru karna itu Zha. Gue gak mau lo terluka lagi, dirumah gue aja ya."

"Itu gak akan nyelesain masalah Al. Papa gak bakal tinggal diam kalau tau gue menghindar, yang ada besok gue tinggal nama."