Pagi ini Jennie sedang duduk sendiri di dalam kelas, cukup pagi dia sudah menginjakkan kakinya ke halaman sekolah antarik.
Dengan tatapan dan telinga yang terlalu fokus melihat sesuatu di apk toktoknya, Jennie mengabaikan semua tanpa merasa bahwa seseorang sudah masuk kedalam kelas dengan senyuman tipis bahagia.
Orang itu adalah Lisa...yang sekarang melangkah menuju kursinya untuk meletakkan tas dan beberapa perlengkapan yang akan di butuhkan untuk OSIS.
Lisa mendekati Jennie yang masih fokus dengan benda pipih di tangannya, Lisa menyodorkan bekal yang neneknya buat sesuai janjinya dia menjanjikan Jennie untuk merasakan bekal yang nenek buatkan.
" Wahh". Jennie menatap binar bekal yang Lisa sodorkan
" Tumben Lo cepet datang?". Jennie meletakkan handphonenya beralih mengambil kotak makan dan bersiap membukanya
" Menurut Lo ngapain sih gue sepagi ini? Kalo bukan supaya bisa makan berdua bareng Lo...". Tatapan sinis Jennie keluarkan sehingga membuat Lisa terkekeh kecil sambil mengganguk setuju karena dia pernah berangan katanya ingin makan berdua dengan Jennie
" Angan-angan Lo kocak.. orang-orang berangan supaya bisa ketemu artis atau jadi artis lah loh berangan mau makan berduaan sama gue". Lisa tambah tertawa mendengar sambungan kata Jennie
" Di balik angan-angan gua itu ada maksud yang tersembunyi...". Jennie menatap Lisa dengan bingung
" Lo tau apa?". Gerakan tangan Jennie terhenti saat ingin menyuap
" Apa?". Tanya nya penasaran
" Masih rahasia untuk sekarang haha". Dengan mendelik tajam Jennie mengarahkan sendok nya kepada wajah Lisa yang malah tertawa lagi
" Lo tuh sakit atau apa sih Lisa?". Gelengan di balas untuk menolak pertanyaan Jennie
" Terus kenapa lo kayak orang gila hah!". Lisa terkekeh lalu mengambil sendok lainnya untuk membawa nasi goreng kedalam mulutnya
" Etsss". Jennie menahan lengan Lisa yang hampir saja berhasil menyuapkan sesendok nasi kedalam mulut
" Katanya mau makan berduaan kan? Yaudah aakk gue yang suapin". Lisa termenung mendengar perturan kata wanita di depan nya saat ini
" Akkk". Lisa langsung membuka mulutnya dengan senyuman yang menghiasi di pengakhiran kunyahan
" Lo cantik Jen". Jennie hanya mengibaskan rambutnya yang tepat mengenai wajah tampan Lisa membuat dia terkekeh sendiri
" Cantik doang elit punya pacar sulit cuaks hahaa". Jennie mendelik tajam mendengar perkataan mengejek dari wanita tampan yang sedang di suapi
" Gue sumpel pake kodok juga tuh mulut Lo". Dengan tatapan sinis nya Jennie memutar bola matanya malas
" Udah cepetan makan terus balik ke kursi Lo sebelum sahabat gue pada datang nanti yang ada berabe lagi ". Jennie capek jika harus membayangkan Lisa Taehyun dan taeyung yang harus setiap saat berselisih hanya untuk mendebat kan nya
" Jennie".
" Hemm". Jennie enggan menoleh
" Kalo gua bilang gua suka sama Lo apa lu ga papa?"
Deg
Jantung Jennie berhenti berdetak rasanya saat mendengar perkataan lamban yang Lisa katakan barusan, bagaimana bisa Lisa mengaku pikirnya
" Lisa maaf". Jennie hanya ragu dengan semua perasaan yang dia alami untuk saat ini
" Haha gak papa. ..gua tau kok Lo pasti udah nentuin siapa pilihan buat Lo kan". Lisa memotong ucapan Jennie dengan cepat Jennie bisa melihat kilatan tatapan pasrah dari sih mata hazel
KAMU SEDANG MEMBACA
anak sekolah
Randomjennie yang super bandel plus manja bertemu dengan ketua OSIS yang paling kalem dan gak banyak tingkah... siapa yang bakal tertarik duluan? ceritanya ini lokal ya .... semoga sukaaa👍