" huft mommy dimana sih ? Lama Banget jemput nya". Sudah satu jam Jennie menunggu kedatangan sang mommy namun yang di tunggu tidak kunjung datang
" Di telfon gak diangkat.. terus udah 1 jam gak nongol..kalo anak-anak udah pada sampe buat latihan gimana..aduh ". Dengan frustasi Jennie bergumam kesal
" Tau gitu gue mending Nerima tawaran Irene buat bareng mereka ". Karena sudah merasakan di PHP oleh sang mommy akhirnya Jennie memilih untuk berjalan kaki sedikit demi sedikit sambil mencari sesuatu untuk dimakan
Saat sedang asik berjalan kecil Jennie dikejutkan dengan seorang nenek yang sudah tua ingin menyeberang namun beberapa kali hampir tersenggol oleh pengendara motor karena ketidak fokusan nya.
Jennie berlari kecil membantu sang nenek bangun untuk mencapai tempat yang di tuju.
" Nenek mau kemana?".
" Ke situ nak". Jennie menoleh kearah tukang bakso yang memang lumayan ramai
" Mau beli itu?". Nenek tersebut mengganguk dan Jennie berinisiatif untuk menawarkan dirinya sendiri yang membeli agar sang nenek tua ini tidak kewalahan
" Tunggu ya nek". Dengan langkah imutnya Jennie berlari kecil mencapai sih penjual bakso
Setelah beberapa menit akhirnya Jennie kembali kepada nenek tua yang benar-benar menunggu nya dengan duduk sambil mengipas dirinya dengan tangan kosong.
" Ini nek". Jennie menyodorkan beberapa bungkus bakso
Dengan letih nenek tua itu berdiri dan meraih plastik hitam yang Jennie serahkan kearah nya.
" Astaghfirullah ini banyak sekali nak". Jennie tersenyum sambil menggeleng saja
" Itu bisa nenek bagiin ke yang lain atau mungkin nenek punya cucukan". Nenek tersebut mengganguk setuju
" Nenek naik angkot?".
" Iya nak". Jennie membalas senyuman nenek tua yang sekarang sedang di gandeng nya Agar tidak hilang keseimbangan
.
.
.
Setelah memastikan nenek tua tadi naik angkot Jennie pun melanjutkan langkahnya dengan tertatih menunggu sang mommy yang tiba-tiba datang dalam benaknya.
TITT
TIITT
TITT
VRUMMM
" Jennie". Orang itu menyapa dengan helm yang sudah tergantung di tangan kanannya
" Lo". Tunjuk Jennie dengan kesalnya
" Gua gak bikin salah perasaan kenapa lo kayak marah gitu liat gua?". Orang yang bernama Lisa itu berkata dengan bingung
" Liat muka Lo bikin gua tensi setiap hari". Jawaban Jennie membuat Lisa merenggut bagaimana bisa seperti itu pikirnya
" Ok gua pake helm". Lisa memakai helmnya kembali dan Jennie meliriknya sebentar
" Sini gua yang antar Lo". Jennie menggeleng
Lisa menahan tangan Jennie yang ingin melangkah lagi.
" Sekali aja turuttin...gua mau jadi orang baik buat lo'. Ucapan Lisa di balas dengan kening yang berkerut
" Ke semua orang Jangan ke gue aja ". Lisa diam saja
" Kalo Lo ngangguk gue langsung naik". Lisa dengan cepat mengganguk dengan kencang membuat Jennie menggeleng saja melihat itu
" Btw ya.. motor Lo gede sedangkan gue pake rok pendek gimana cara naiknya?". Lisa turun dari motor dan membuka jaket lalu meletakkan di sisi pinggang Sih mata kucing
KAMU SEDANG MEMBACA
anak sekolah
عشوائيjennie yang super bandel plus manja bertemu dengan ketua OSIS yang paling kalem dan gak banyak tingkah... siapa yang bakal tertarik duluan? ceritanya ini lokal ya .... semoga sukaaa👍
