end

1.9K 220 6
                                    

Pagi ini jam 5 subuh terlihat Lisa yang sudah berkeliaran di area rumahnya dengan membersihkan sedikit setiap sudut walaupun sebenarnya dalam satu hari Mereka hanya berdiam di dalam jam siang saja hanya untuk istirahat.

Setelah membersihkan sofa, Lisa beralih ke dapur untuk membuat sarapan pagi, Tapi sebelum meracik Lisa membuat kopi dulu untuk dirinya sendiri sambil membaca koran agar pikirannya sedikit tenang.

Tangan panjangnya begitu lihai meracik kopi hitam dengan rambut yang beberapa kali harus di gusur ke belakang dengan kelima jarinya, Lisa melangkah kearah lemari untuk mengambil kopi hitam dan mulai memasukkan ke dalam mesin kopi lamanya. Mesin yang selalu dia gunakan jika sang nenek ingin minum kopi buatan Lisa.

Drennttt
Suara mesin pun berbunyi dengan sedikit getaran dengan kedua tangan Lisa menjadi tumpuan tubuhnya dengan mata yang fokus pada mesin itu, di susul helaan nafas yang bersuara pelan,

Lisa kembali melangkah menuju kulkas untuk melihat apa saja yang bisa dia gunakan, untuk kulkas atau rumah ini sebenarnya taeyung lah yang menggunakan itu karena permintaan Lisa jadi saat Lisa mengunakan rumah ini taeyung tinggal di rumah Jimin ,

Keluarga taeyung tidak sebahagia yang orang fikirkan, itu makanya saat Mereka bertiga tinggal di Thailand taeyung benar'merasakan arti keluarga sesungguhnya, dan saat kembali ke Indonesia pun taeyung juga bersama Mereka, hingga akhirnya nenek manoban Pergi taeyung lah yang menjaga rumah ini dan juga setiap seminggu atau sebulan dia yang akan mengirim orang untuk membersihkan makam sang nenek, karena sejak dulu Lisa dan nenek sudah sangat menerima kehadiran taeyung

Bahkan saat pemakaman saat itu saja taeyung lah yang mengurus semuanya karena kondisi Lisa yang tak baik saja, taeyung Yang mengontrol Semua sampai benar-benar Lisa bisa kembali ke new Zealand.

Kreitt
Suara lemari yang Lisa buka untuk mengambil roti tawar kesukaannya.

Lisa membuka kertas yang membungkus roti tersebut lalu mengeluarkan dua roti saja dan mengoleskan dengan selai coklat favorit nya,

Ting

Suara mesin menandakan kopi siap di saji, dia kembali melangkah menuju rak gelas dan meraih satu cangkir lalu menuangkan kopi tadi kedalam gelas setelah di rasa penuh Lisa menghirup dalam aroma kopi itu dengan mata yang di pejamkan dan nafas yang netral.

Setelah selesai Lisa membawa roti dan kopi ke ruang tengah, setelahnya kembali ke dapur dan menyiapkan bahan masakan untuk pagi ini yaitu nasi goreng dan ayam menjadi lauk nya.

Karena masih terlalu pagi Lisa memilih menghabiskan waktu bersantai-santai terlebih dahulu, Lisa kembali ke sofa dengan meraih remote TV lalu menghidupkan nya, dan langsung di suguhkan dengan berita seputaran penculikan perampokan pelecehan dan longsor, matanya menyipit dengan kesal saat melihat bagaimana sekarang berita penculikan itu keluar, rasanya dia kesal melihat orang orang seperti itu,

" Seharusnya orang yang kayak gini yang harus mati duluan, aneh banget..suka banget emang jadi sampah masyarakat". Kesal Lisa sambil menyeruput kopi

Satu roti habis untuk Lisa dengan kopi yang dia minum sehingga matanya tertutup merasakan panas yang menyeruak di dalam tenggorokan.

Perlahan Lisa mengubah posisi duduknya dengan mata yang melihat jam di dinding

05:55

Lisa memilih menonton kembali dengan tangan kiri yang meraih satu roti lagi, gigitan demi gigitan Lisa makan, hingga tak terasa roti itu kembali habis, kopi yang tinggal sedikit pun di habiskan oleh Lisa dengan sekali tegukan,

Bersamaan dengan Lisa yang berjalan ke dapur, jennie keluar kamarnya dengan kedua tangan yang mengucek matanya, dia perlahan berjalan menuju kamar sebelah di mana Lisa istirahat,

anak sekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang