Malam tiba dan sekarang Lisa sedang berhenti di penjual martabak dan boba untuk membawa kerumah Jennie,kan gak mungkin Lisa bawa diri sendiri.
Malam sedikit dingin karena baru saja selesai hujan Dengan pandangan ke langit Lisa berfikir keras topik apa yang harus dia bawa dalam perbincangan makan malam nanti.
Pakaian yang Lisa kenakan saat ini santai hanya celana kain abu-abu di padukan dengan kaos putih dan jaket hitam oversize di dukung dengan sepatu sport keluaran Nike Jordan berwarna putih biru.
" Ini nak...". Lisa mengalihkan pandangannya ke sih ibu penjual yang menurutnya ramah
" Berapa atuh buk?". Dengan mengeluarkan dompetnya Lisa bertanya sekali lagi
" 50k aja ". Lisa memberikan duit warna biru yang pas tak lebih dan tak kurang bukan
" Boba nya kapan siapnya buk... soalnya saya keburu". Sih ibu yang tersadar langsung menghampiri sang anak memerintahkan agar punya Lisa di buat lebih dulu
" Sok tunggu aja atuh sedikit lagi siap itu ok". Mereka sama sama terkekeh karena tingkah lucu
" Emang kamu mau kemana atuh nak ganteng". Lisa terkekeh mendengar panggilan itu
" Kerumah temen buk ". Tidak salah bukan,kan Jennie memang teman nya bukan pacar tapi bakal jadi pacar sih
" Hati hati kalo bawa motor nak...ini kan juga baru selesai hujan jalanan juga licin". Lisa mengganguk kepalanya entah kenapa dia teringat dengan sang ibu yang sudah lama sekali tak di lihatnya
" Ini mas". Seorang perempuan yang bisa Lisa tebak itu anak dari sih ibu penjual memberikan sekantong air Boba segar dengan rasa yang berbeda,
" Berapa?".
" 30 kak". Lisa mengeluarkan uang 50 dan memberikan nya
" Kembaliannya Ambil aja buk...". Setelah mengucapkan itu dan sang ibu mengucapkan terimakasih Lisa langsung menaiki motornya dan meletakkan terlebih dahulu meletakkan martabak manis dan martabak telor beserta air Boba nya dengan aman.
Lalu Lisa beralih memakai helmnya setelah dirasa aman Lisa menghidupkan motor dan mulai melaju pelan mengikuti perkataan sih ibu penjual tadi.
Disela perjalanan nya Lisa menerbitkan senyuman membayangkan bagaimana nanti kakunya dia bertemu dengan ibu Jennie dan juga sih pujaan hati alias Jennie nya
" Gak kebayang kalo Jennie yang bakal gua kencanin". Kekeh Lisa
" Semoga aja deh mereka suka makanan yang gua bawa ini". Batin Lisa berucap sambil menambahkan kecepatan Lisa mulai menatap lurus kedepan dengan fokus
---
" Baby ini Lisa suka gak?". Jennie dan sang mommy sedari tadi heboh untuk menyusun makan malam karena Lisa akan datang
Sang mommy berteriak bertanya apakah Lisa menyukai makanan ini apakah Lisa mau minum ini apakah Lisa bisa makan makanan ini dan banyak lagi Jennie pun terkadang hanya mampu menghela nafasnya bagaimana bisa sang mommy terlihat lebih bersemangat daripada dia .
" Lisa suka kok mom... apapun pasti dia makan.. lagian kalo dia emang gak bisa makan kan pasti dia sendiri bakal ngasih tau dia bukan anak SD lagi mommy". Sang mommy tertawa melihat bagaimana pasrah nya sang putri berucap
" Ingat nanti kita harus ngeprank Lisa sedikit aja... karena mommy takjub sama dia bisa bikin anak mommy ini bisa luluh". Dara mencolek dagu sang anak yang sekarang malah tersenyum manis
" Lisa gak bakal kayak Daddy kan mom?". Dara diam saja sambil menatap Jennie dari samping kirinya
" Eumm". Dara bergumam sambil berfikir karena jika jawab tidak itu mana mungkin karena yang akan menjalani kan mereka mana bisa dia berlagak seolah dia lah Lisa hingga bisa menjanjikan sang putri untuk tidak khawatir soal itu
KAMU SEDANG MEMBACA
anak sekolah
Randomjennie yang super bandel plus manja bertemu dengan ketua OSIS yang paling kalem dan gak banyak tingkah... siapa yang bakal tertarik duluan? ceritanya ini lokal ya .... semoga sukaaa👍
