Pagi ini adalah hari yang akan menjadi saksi untuk kebahagian Jenlisa dan para orang yang Mereka sayangi.
Jennie sedang berada di dalam ruang makeup untuk bersiap lagi, sambil menunggu Lisa dan para sahabatnya tiba.
Acara yang di adakan cukup mewah dengan banyaknya yang berdatangan, sahabat Lisa dan jennie sudah melengkapi kursi yg kosong, dengan para staf kedokteran yang juga ikut serta meramaikan acara.
Kerabat dari dara dan Alex pun ikut datang, acara ini terbuka untuk semua orang-orang penting, sahabat Ella dan para orang tuanya pun ikut berdatangan atas Undangan dari Ella langsung.
Mobil Lisa sudah tiba dengan taeyung yedam dan jay yang menjadi pendamping, kegugupan melanda hati Lisa entah kenapa dia menjadi malu hanya untuk turun dari mobil mewah ini.
Pintu gedung acara terbuka lebar dengan beberapa orang berseragam sama dengan jas Hitam mulai berdiri menyambut dan dua orang sudah dengan sigap untuk membukakan pintu mobil.
Beberapa kali Lisa mencoba mengatur nafasnya yang tiba-tiba saja hampir berhenti berdetak, taeyung yang berjarak dekat dengan nya hanya terkekeh sesekali mengelusi pundak Lisa.
" Santai aja Li, ini gak semenyeram kan itu kok". Lisa menoleh dengan anggukan kepala sebagai pertanda mengerti.
Taeyung keluar duluan dengan di susul oleh yedam dan Jay setelahnya, sedangkan untuk Lisa dia berusaha beberapa detik untuk memejamkan matanya sambil menghirup udara dalam mobil hingga perlahan-lahan membuka matanya terlihat mata dengan sudut penglihatan yang berbeda.
Lisa sudah mulai mampu mengatur nafasnya dan kegugupan dalam hatinya, kini pintu pun di buka perlahan dengan ke-tiga sahabat yang sudah menunggu di depan.
Duk
Pintu kembali tertutup dengan Lisa yang sudah berdiri tegak di samping yedam dan Jay, beberapa penjaga kembali berjalan mengerubungi Lisa dan cs, saat langkahnya hampir memasuki gedung entah kenapa Lisa mendadak gugup lagi.
" Tunggu bentar". Cicit Lisa membuat Jay tak kuasa menahan tawanya
" Bacot ah Li, orang mau nikah malah gugup kyk begini aneh lu". Terdengar kasar memang tapi benar juga yang di katakan Jay padahal sebelum acara acara ini Lisa terlihat lebih santai
" Aneh pala lu patah, namanya aja hari bahagian apalagi ini di saksikan banyak pasang mata hidup tulul, yah wajarlah kalo sih Lisa gugup ". Semprot yedam dengan mengeplak kepala Jay yang sekarang mengaduh kesakitan kepada taeyung yang hanya tertawa saja
" Ok ayok jalan". Lisa berujar lagi dan kini langkah Mereka kembali berjalan dengan Semua pandangan teralihkan ke pada mereka
Lisa tidak menoleh ke mana mana, matanya hanya menatap lurus kearah Daddy jennie Alexander yang berdiri tegak di ujung sana dengan jas rapinya.
Sedangkan untuk jennie dia baru keluar setelah Alex menjemputnya nanti, kini giliran Lisa yang berdiri beberapa jarak dari Alex yang menatapnya dengan mata dalam.
Setelah beberapa detik berdiam akhirnya Alex melangkah menjemput sang putri,
2 menit terlewatkan kini jennie berjalan Dengan Alexander menjadi pendamping di sampingnya, tatapan jennie begitu memuja Lisa yang berdiri tegak disana dengan senyuman manisnya.
Beberapa undangan bersorak karena merasa gemas, jennie memerah hanya karena melihat bagaimana antusias nya para sahabat yang juga ikut mengantarkan dirinya.
Rasanya jennie bahagia mendapatkan hal seindah ini, sejujurnya acara seperti ini belum pernah terfikir oleh nya, Tapi sekarang Lisa lah yang meng wujudkan semua impian semata mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
anak sekolah
Acakjennie yang super bandel plus manja bertemu dengan ketua OSIS yang paling kalem dan gak banyak tingkah... siapa yang bakal tertarik duluan? ceritanya ini lokal ya .... semoga sukaaa👍