akhirnya

2.7K 361 13
                                    

" permisi prof". Dara yang sedang memarahi dua orang di depannya karena malah berebut untuk menggendong baby Ella pun berhenti sejenak dan menoleh kebelakang tepat di mana pintu terbuka perlahan

" Masuk saja Lisa". Jennie sudah mulai mengontrol detak jantungnya

" Dasar tak mau mengalah dengan Daddy '. Alexander berdiri dari sofa dan mulai berjalan menuju kursinya

Lisa membuka pintu dan perlahan masuk dengan bungkukan sopan, kepada dara yg menatapnya tanpa kedip.

" Siang Tan". Dara tersadar dan langsung tersenyum manis pada Lisa

" Ya ampun Lisa kan? Pacarnya jennie?".

Blus

Lisa merona karena ungkapan itu dan sialnya dia tak memahami situasi ini bahkan matanya tak bergerak untuk melihat prof Alexander yang sudah menunggunya dengan duduk di kursi sedang menatap istri dan juga lisa yang malah asik berbicara.

Matanya menatap jennie yang sedang menggendong bayi dan lagi lagi Lisa berfikir itu adalah anak jennie dan prof Alexander

" Kamu makin ganteng loh nak". Lisa terkekeh saja saat Tangan dara menangkup pipi nya gemas

" Tante juga makin cantik". Dara tersenyum dan setelahnya mereka berpelukan Alexander berdiri dari duduknya karena merasa cemburu sekarang bagaimana Lisa ini menjadi bahan perbincangan yang hangat di Satiap makan malam Mereka

" Saya yang manggil kamu kesini bukan istri saya". Dara terlihat kesal karena ucapan sang suami

" Apa?". Tantang Alexander

" Udah sana gih, urus dulu". Lisa berjalan mendekati Alex yang sekarang melipat tangannya di atas dada

" Terimakasih atas kerjasama nya di ruang operasi tadi". Lisa mengangguk mengerti sudah sangat wajar jika dia selalu dapat apresiasi dari prof nya ini

" Ada banyak hal yang mau saya sampaikan Tapi ini bukan soal pekerjaan". Ucap Alexander dengan menatap mata Lisa tanpa arti

" Terus tentang apa prof?". Tanya nya bingung

Drekk

Dorongan kursi Alex terdengar di sauti dengan langkah nya yang berjalan menuju sofa dimana sang istri dan kedua anaknya duduki.

" Kesini". Lisa termenung

Mana kursi yang kosong cuman di sebelah jennie

Perlahan Lisa mendekati sofa dan duduk di sebelah jennie dengan jarak yang tak terlalu jauh dan juga dekat.

" Kenalin ini istri saya dara Kim '.

" What?". Kaget Lisa baru sadar

" Kenapa?". Tanya dara bingung begitupun dengan jennie yang sedang menggelus Surai sang adik yang sedikit terusik dengan suara berat Lisa

" Apa ada yang salah dengan ucapan saya?". Tanya Alexander dengan tatapan bertanya

" Ah maaf prof hanya saja itu sedikit mengangetkan, tapi Untung juga ya ". Di ujung kalimat nya Lisa hanya bergumam sendiri

" Mengangetkan kenapa?". Kini giliran jennie bertanya

" Karena". Lisa menatap mata jennie dan seketika kata katanya hilang digantikan dengan senyuman manis nya bahkan Alexander saja Sampe termenung menatap nya karena dia belum pernah melihat senyuman lebar Lisa

" Aku nanya kenapa malah senyum?". Tanya jennie lagi sedangkan dara sudah kesemsem sendiri melihat kisah cinta putri nya yang sebentar lagi akan bersinar

" Kamu kenapa bohong ke aku? Kenapa gak bilang kalo jurusan dan universitas nya kamu ubah?". Ucapan Lisa membuat Alexander menggeryit sesaat dia baru ngeh apa mungkin ini kekasih yg selalu jennie ucapkan

anak sekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang