party

2.4K 310 8
                                    

Lisa duduk di ruang OSIS sedang sibuk mengurus hasil kegiatan party malam ini dengan di temanin oleh anak OSIS lainnya dia masih fokus memperhatikan kekurangan apa yang masih belum terselesaikan.

Panggung yang megah mereka rangkai lengkap dan indah dengan banyak bunga bunga dan ornamen lain, kepsek mengatakan bahkan ada penyanyi terkenal malam ini itu makanya party tahun ini akan sangat berbeda.

Lisa merasa tak rugi membuang waktunya jika begini apalagi malam ini dia akan merasakan sangat sempurna dengan Jennie yang berada di sebelahnya.

Sebelum Pergi kesekolah tadi Lisa sudah memberikan kabar ke Jennie agar wanita itu pergi nanti bersama supir saja karena Lisa tak bisa menjemputnya, dan sedikit menyelipkan kata peringatan untuk sang kekasih
" Jangan pake baju yang kebuka, kalo gak aku gak bakal datang jadi". Dan sampai sekarang pesan itu belum terbalas ataupun di baca mungkin Jennie masih tepar pikir Lisa

" Lisa !". Seseorang memanggil namanya dengan sedikit kuat mungkin karena Lisa yang terlalu fokus dengan dekorasi yang hampir selesai

Dengan memutar tubuh sepenuhnya kearah orang itu Lisa bisa melihat bagaimana orang itu tersenyum manis dengan menggaruk tengkuknya malu

" Aku mengganggu mu?'. Lisa terkekeh dan menggeleng

" Apa aku bisa membantu kalian".

" Tentu saja ..itu akan mempercepat pekerjaan kita bukan". Lisa menatap yedam yang berujar dengan Jay di sebelahnya

" Oh benarkah, terimakasih". Orang itu membungkuk

" Aellah Tae, ketimbang di kasih repot begini malah bilang makasih aneh bet lu, ygak dam". Yedam mengangguk setuju dengan perkataan sang sahabat

" Yaudah deh gak jadi makasih nya '. Lisa sudah fokus lagi dengan dekorasi sedangkan ketiga orang itu masih berbincang sendiri

" Malam ini ada penyanyinya kata pak kepsek tapi kagak tau siapa". Yedam berkata dengan tangan yang mulai mengatur sound musik

" Kira kira aja ya... menurut kalian siapa?". Taeyung terlihat berfikir dan setelahnya mengangkat kedua bahunya acuh

" Eumm menurut gua Sih....paling Nisa sabyan ahahaha". Ketiga orang itu tertawa renyah mendengar penuturan dari Jay yang sedang menyusun bunga bunga

" Kocak lucu". Ledek yedam dengan memukul bahu sahabatnya pelan

" Lah kan gua cuman nyampein pemikiran doang dammm hahah ya gak Tae". Taeyung langsung mengangguk setuju dengan mata yang kini menatap sahabatnya

Lisa

" Lo gak tau juga Li?". Tanya taeyung dan Lisa menggeleng saja masih terlalu fokus dengan kegiatannya

---

Jam 20:20 semua murid antarik sudah memenuhi parkiran dengan berbagai kendaraan yang mereka bawa mulai dari merek yang paling mahal sampai yang paling klasik.

Orang kaya beda bosss

Jennie malam ini berpenampilan cukup baik sesuai permintaan sang kekasih yang tak ingin dia menggunakan baju yang terbuka.

Dress putih seatas lutut di padukan dengan jeket hitam kulit dan sepatu Vans berwarna putih dengan rambut yang di gerai panjang, sebenarnya Jennie malas untuk memakai jeket tapi dia takut jika Lisa akan marah.

Walaupun penampilan Jennie tak seterbuka biasanya tapi dia tetap menarik di setiap pandang murid antarik bagiamana tidak kaki mulus Jennie terpampang dengan indah.

Semua memuja kekasih dari ketos mereka, dengan langkah yang berjalan melewati sedikit gerombolan Manusia hidup itu, Jennie tetap fokus berjalan dengan sesekali menunduk dan tersenyum menyapa murid perempuan antarik.

anak sekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang