anak sekolah

wah

Lisa menatap dalam wanita yang saat ini duduk tenang di samping Daddy Kim, mata jennie tak berbohong dia benar benar muak dengan kelakukan sang Daddy kandung, bahkan untuk membalas senyuman dari sang ayah saja rasanya jennie malas.

" Lucu,". Ucap Lisa tiba tiba di dalam keheningan

semua mata menuju Lisa yang saat ini sedang menatap dalam perempuan tua itu, dengan mata yang tetap lurus Lisa bisa mengeluarkan api dari kedua matanya dan membunuh langsung siapa saja.

" Apa yang lucu?". Tanya Daddy Kim dengan datarnya merasa kesal dengan tatapan mata Lisa yang menatap tajam istrinya

" Ternyata kau wanita yang meninggalkan suaminya saat sudah tak bernyawa dan juga sang anak yang seharusnya kau jaga, kau juga wanita yang pergi meninggalkan anak Sendiri saat suami mu sedang kehilangan anak kalian, kau yang merebut kebahagiaan dari keluarga yang seharusnya sekarang masih bahagia". Semua tercengang dengan ucapan itu

" Apa maksudmu!!!". Tuan Kim berdiri dari duduknya dan menunjuk Lisa dengan marah sedangkan wanita disampingnya hanya mampu menunduk

" Tanya pada istri mu". Saut Lisa dengan suara tegas bahkan sekarang dia menunjuk wanita yang masih menunduk itu

" Seharusnya aku tak merestui mu liat bahkan kau tak bisa sopan dengan mertua mu sendiri sialan!!". Pekik tuan Kim memenuhi seisi rumah

" Apa maksud dari ucapan mu yang pertama Lisa?" Tanya Alexander dengan lembut karena yang dia tau sang mantan istri hanya menikah dua kali pertama dengan nya dan kedua dengan selingkuhannya yaitu mantan suami dara

" Dia ibu ku". Wanita tua itu menatap Lisa yang mengakuinya

" Lisa ". Panggil nya Namun sang anak malah terkekeh Tanpa humor

" J, aku pernah cerita kan gimana dulu nya aku yang butuh sosok ibu malah harus ditinggal sama nenek, bahkan di saat ayah lagi sekarat sampai dia meninggal wanita di depan kamu ini malah telantarkan kami, jadi menurut kamu aku kurang baik apa sampai sekarang masih bisa anggap dia ibu?". Semuanya diam jennie tak mampu mengeluarkan suara dia kaget dengan ini semua hanya karena satu wanita semua jadi buruk

" Ibu minta maaf Li". Wanita itu melangkah mendekati Lisa namun sayangnya Lisa berteriak menyuruh nya tetap di tempat karena Lisa tak ingin melukai siapapun

" Dia mantan istri mu? Dan kau meninggalkan ayah ku hanya karena orang baru? Sialan memang ". Maki Lisa lalu berjalan menuju kamarnya di susul dengan jennie di belakang

" Panggil Kris suruh amankan saja kedua orang ini ". Ujar Alexander dan mengikuti jennie dan Lisa ke kamar banyak yang harus Alexander jelaskan agar Lisa tak salah faham

" Hai! Aku ingin melihat putri ku!! Jangan malah mengusir kami sialan!!!". Teriakan itu di abaikan dengan Kris yang mulai datang dan menarik keduanya menuju ruangan lain setidaknya menunggu suasana tenang sebentar saja.

" Riwehh iye mah". Ujar June menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

" Aing pusing cuk". Ujar Sehun dengan kekehan khasnya

" Kasihan Lisa tau". Saut rose dengan mata berkaca-kaca

" Jennie pasti sekarang bingung banget mau bela siapa di satu sisi juga ayahnya jadi pihak ketiga di keluarga tuan Alexander dulu,".  Sunggut Bobby

Dara meninggalkan Mereka dan berjalan menuju kamar anaknya juga, ingin meluruskan semuanya walaupun kenyataannya dia juga kaget ternyata selama ini yang menjadi jalang itu adalah ibu dari menantunya sendiri.

" Muncung mu ibob". Sentil jhop pada bibir Bobby

" Yah maaf". Cicit Bobby menyesali ucapan nya apalagi saat melihat dara berjalan menjauh