end

4.4K 229 4
                                    

Setelah menelfon seluruh sahabat jennie dan juga sahabat nya baru lah Lisa bisa tenang, taeyung terus merangkul Lisa karena saat ini Lisa sudah seperti orang yang baru saja berlarian di kejar maling seluruh tubuh di penuhi keringat dan juga kegugupan melanda dirinya.

" Jennie bakal selamat kan Tae?". Taeyung memberikan anggukan

Bobby jhop Sehun dan Jungkook terus bergerak khawatir dengan menatap pintu UGD yang tak kunjung terbuka, perasaan mereka sangat khawatir sama seperti Lisa.

" Udah jam 4 pagi mending kalian pulang istirahat, maaf ganggu waktu tidur kalian". Lisa berucap tak enak

" Gua bakal Disni sampe jennie lahiran". Ucap Bobby tanpa menol
" Gua juga". Saut jhop

" Huft, makasih". Mereka mengganguk dengan tatapan salut pada Lisa yang sekarang terlihat menunduk dengan kedua tangan disatukan

" Gua izin ya Tae, tolong bilangin". Taeyung mengangguk dengan tangan yang henti hentinya mengelus pundak sang sahabat

" Kita bakal balik setelah jennie lahiran jadi Lo tenang aja Li kita gak bakal sampe izin kok". Irene berucap saat tau Lisa akan berkata apalagi

Jam berjalan terus detik terus berdetak sehingga tak terasa pukul sudah menunjuk jam 5 subuh, suara adzan terdengar dengan tangisan bayi yang membuat mata mereka semua yang awalnya ingin tertutup terbuka lebar-lebar

" Suara bayi kan?". Tanya june dengan kegugupan

" Iya". Saut naeyon dengan anggukan penasaran

Lisa langsung berdiri tepat saat seorang suster keluar

" Istri saya gimana dok?".

" Silahkan masuk, anak Anda sudah lahir dengan jenis kelamin perempuan". Lisa menutup matanya terharu

Sedangkan para sahabat jennie sudah berputar dengan bahagia, bahkan mereka semua bernyanyi dengan riuh nya

" Anak jennie dan Lisa bakal jadi ketua gank kita". Itu suara Jimin

" Gua setuju tuh". Saut Sehun dengan kekehan

Lisa masuki ruangan dengan pandangan mata bertemu dengan jennie yang sedang tersenyum menatap nya, mata Lisa tiba-tiba saja mengeluarkan air mata yang begitu deras, setelah sekian lama berjuang kini akhirnya mereka akan menikmati hasil itu.

Lisa mendekati jennie dan memeluk sang istri dengan suara tangisnya membuat jennie terkekeh saja.

Lisa terharu karena jennie rela meninggalkan masa kejayaan kedokteran nya demi mengandung di usia muda,

" Makasih ya". Jennie menghapus air mata dikedua pipi Lisa

" Aku bahagia dengan kebahagiaan kita sekarang". Ujar jennie ucapan itu membuat Lisa menundukkan kepalanya dengan tangisan yang masih berlinang

" Liat bayinya gih". Tutur jennie dan Lisa terlihat menatap pintu ruangan yang sudah terbuka memperlihatkan dua suster membawa bayi Mereka

" Aku gak berani gendong". Ucap Lisa

" Di coba dulu ihh". Akhirnya Lisa mengendong dengan senyuman takut

.
.
.
.

Ruang inap VVIP milik jennie di penuhi oleh manusia yang memiliki akhlak sedikit,

Saat ini sudah jam 12 malam Tapi tidak ada salah satu sahabatnya yang beranjak untuk pulang, mereka berkata ingin terus melihat bayi CIA sampai bisa berjalan, padahal lahir saja baru bagaimana bisa mereka berfikir Sampai kesana

Terkadang memang random pemikiran mereka, untuk nama anak dari jennie dan Lisa itu Semua atau hasil rembukan bersama.

Felicia jean Manoban

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

anak sekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang