anak sekolah

Jennie kangen lisa

Di new Zealand terlihat seorang wanita bermata kucing dan berpipi mandu sedang termenung di dalam mobil mewah milik sang mommy.

Yap sore ini Jennie pulang lebih awal dari kelas kedokterannya jadi sekarang dia menemani dara yang singgah sebentar di butik baru mereka, awalnya dara mengajak Jennie untuk bergabung sebentar tapi sang anak malah memilih berdiam di dalam mobil dengan sesekali memainkan game lucu di handphonenya

Siapa yang kaget? Karena Jennie memilih mengambil jurusan kedokteran bukan bisnis? Aku sih kaget 🙃

Awal pertama dara cukup terkejut dengan pilihan sang putri tapi balik lagi dia akan terus mendukung karena dia juga yakin jika sang anak mampu menjadi apa yang dia mau.

Fakultas kedokteran bukan masalah besar bagi keluarga Kim ini lagian kakek Jennie juga mempunyai rumah makan eh salah maksudnya rumah sakit terkenal di Korea.

Apalagi dengan Jennie Yang pintar jadi tak membuat nya sulit saat mengambil jurusan kedokteran dengan pemilihan terakhir.

" Pengen liat muka kamu tapi takut kangen". Jennie bergumam dengan terus menerus memainkan gamenya

" Huft". Percuma bermain game, toh pikirannya masih saja memikirkan Lisa yang sekarang sudah membuatnya kangen dengan wajah sang kekasih

" Kamu bakal cari aku gak ya?". Ujar Jennie saat setalah mematikan handphonenya

Pikirannya penuh dengan bagaimana terkejutnya Lisa saat tau bahwa dirinya tidak jadi melanjutkan pendidikan di Korea? Terkadang Jennie tersenyum saat membayangkan ke terkejutan itu yah walaupun dia takut itu hanya sesuai ekspektasi nya bukan kenyataan yang akan di terima.

....

" Baby kita makan di luar aja ne? Mommy sekalian mau ketemu sama temen mommy ". Ujar dara dengan pandangan yang fokus kedepan karena saat ini dia sedang fokus mengemudi dengan Jennie yang terlihat sibuk dengan boneka Nini nya

" Kuma gak di elus? Kasian dia jadi anak tiri sekarang". Jennie terkekeh mendengar ucapan sang mommy

" Kangen sama sih pemberi nini". Dara menatap mata Jennie yang tertutup sedikit karena tersenyum manis di hadapannya

" Baru dua Minggu tapi udah kangen, kamu loh yang mau kesini dan jauh dari mereka". Jennie mengerucutkan bibirnya dengan tangan memeluk nini kuat

" Maaf ya mom, karena j malah milih jurusan kedokteran". Jennie menatap dara penuh maaf yang di tatap justru tersenyum manis dengan tangan kiri mengusap lembut rambut sang putri

" Apapun yang baby pilih,itu gak bakal bikin mommy kecewa, ingat ne. Mommy bakal bahagia kalo baby bahagia, ". Mereka sama sama melempar senyuman satu sama lain

" Terbaik deh mommy". Jennie berucap dengan mencium pipi sang mommy dengan gerakan lambat nya

Mereka sama sama terkekeh setelah nya dan di lanjutkan dengan pembahasan tentang kuliah Jennie dan juga butik baru milik dara.

.
.
.

Setelah cukup lama berkendara akhirnya Jennie dan dara sampai di kediaman baru mereka, terlihat satpam sudah membukakan pintu untuk tuan rumah.

Jennie membuka seatbelt nya lalu beralih meraih beberapa paper bag yang berisi barang make up barunya setelah makan tadi dia dan dara singgah di satu mall terbesar di new Zealand dan mereka menghabiskan waktu shopping bersama

Dara pun melakukan hal yang sama dengan meraih paper bag miliknya dan membuka pintu mobil di bantu dengan satpam yang melihat sang majikan kesusahan.