02

17.3K 933 7
                                    

Suara kicauan burung dan cahaya matahari yang cerah di pagi hari membuat wanita bernama Becky membuka matanya dengan perlahan.

Ia merasakan pusing di kepalanya, dengan perlahan ia membuka mata dan betapa terkejutnya becky saat melihat disampingnya ada seorang wanita asing yang tidak dia kenal.

Melihat tubuhnya kini tidak mengenakan pakaian apapun dan melihat noda darah di ranjang, Becky memutar ingatannya semalam yang masih sangat jelas bahwa ia telah tidur dan melakukan hal berdosa dengan wanita ini.

"Shit." umpat becky

Meski masih merasa sakit pada selangkangannya, becky pun segera bangun dan memungut pakaiannya di lantai lalu memakainya. Tanpa berpamitan becky segera pergi meninggalkan hotel tersebut.

Sesampainya dirumah becky segera memeriksa hp nya dan melihat banyak sekali telpon dari ketiga temannya. Namun pikiran becky hanya memikirkan kejadian semalam.

"Semalam pasti aku sangat mabuk sampai terjadi hal seperti itu." gumam becky sambil mengacak rambutnya

"Bodoh sekali becky kamu sangat bodoh" becky terus mengutuk dirinya sendiri. Ia tidak menyangka akan melakukan hal seperti itu apalagi dengan orang random yang ia temui.

Melihat jam menunjukkan pukul 09:00, becky dengan langkah malas berjalan ke dalam kamar mandi. Pikirannya terus memikirkan kejadian semalam.

------------

Suara ponsel milik Freen terus berdering membuat sang pemilik ponsel terpaksa membuka matanya untuk mencari letak ponselnya.

"Ya aku akan segera pergi ke kampus."

Setelah menjawab telpon, freen menoleh kesamping dan tidak melihat wanita bernama Rebecca berada di sampingnya. Ia bergegas mencari rebecca di dalam kamar mandi namun tidak menemukannya.

"Apa dia sudah pulang?"

Freen menggaruk kepalanya bingung, jika wanita itu pergi lalu bagaimana dirinya ingin berbicara dan meminta maaf soal semalam.

Kejadian semalam memang bukanlah keinginannya namun keinginan wanita tersebut tapi tetap saja membuat Freen merasa tidak enak.

Sebelum pergi ke kampus Freen pun pulang terlebih dahulu ke condo miliknya untuk mandi dan mengganti pakaian semalam.

Setelah siap Freen pun langsung menuju mobilnya dan melajukan mobilnya menuju kampus.














+++++++++

"Bec bisakah kita bicara sebentar?"

Becky yang berjalan di lorong kampus terus diikuti Non sedaritadi, becky sudah menolak untuk berbicara dengan Non namun Non terus memaksa untuk berbicara.

"Non aku tidak ingin kamu menjelaskan apapun, semuanya sudah jelas" jawab becky

"Kamu salah paham, aku dan dia memang hanyalah teman" ujar Non

"Apapun penjelasanmu aku tidak bisa menerimanya. Cukup dan jangan menggangguku lagi." ujar Becky lalu berjalan meninggalkan Non

"Bec.."

"Berhenti mengikutiku." ujar Becky sambil mendorong tubuh Non hingga Non terjatuh. Ia sudah tidak perduli dengan para mahasiswi dan mahasiswa yang melihat kearahnya.

Becky pun berjalan meninggalkan Non menuju kelasnya. Sampai dikelas becky langsung duduk dikursinya, ketiga temannya menatap bingung kearah becky.

Friends With ... || FreenBecky [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang