Becky menghela nafasnya sambil menatap dirinya di kaca. Matanya terlihat bengkak karena semalam ia habis menangis dan ini bukan pertama kalinya karena semenjak dirinya berpisah dengan Freen, becky selalu menangis setiap malam.
"Sigh..." Becky menghela nafasnya lagi sambil mengusap wajahnya. Ia mengambil tas miliknya lalu meninggalkan condo.
Kini sampailah Becky di depan unit apartement Freen. Ia menekan tombol bel namun tidak ada jawaban, bahkan ia memasukkan password condo Freen namun sepertinya Freen sudah mengganti passwordnya.
Cukup lama menunggu akhirnya Becky memutuskan untuk pergi. Sudah 4 hari ia selalu pergi mengunjungi condo Freen tapi tetap tidak mendapat kabar apapun.
Sesampainya di kampus, becky berjalan menuju kelasnya dengan langkah yang lemas.
"Apa kamu baik-baik saja bec?" tanya Irin yang melihat becky duduk di kursinya
"Aku masih belum mendapatkan kabar dari P'Freen.." jawab becky
"Apa dia masih tidak masuk kampus?"
"Sepertinya iya, bahkan P'Nam yang satu kelas dengannya tidak tau dimana" suara Becky pun terdengar lemas
Irin menggebrak mejanya membuat satu kelas melihat kearah Irin. "Upss sorry guys" ucap Irin sambil tersenyum tipis
"Ini semua karena Non! Orang itu mengacaukan segalanya!" ucap Irin lagi
"Benar, rasanya aku ingin menjambak rambut Non. Bisa-bisanya dia melakukan hal seperti itu" jawab Jaja sambil mempraktekan gerakan menjambak
"Owww jangan mempraktekkannya padaku" ucap Irin lalu menepis tangan Jaja
"Sigh.. Aku bingung harus mencarinya kemana. Bahkan Tawan bilang dia juga tidak ada dirumah"
"Tenanglah bec, pasti P'Freen akan baik-baik saja.." ucap Oaey. Becky pun hanya mengangguk dan sedikit tersenyum.
---------
Hampa.. Itulah yang sedang dirasakan Freen saat ini. Semenjak mengakhiri hubungan FwB dengan Becky, ia merasa seperti sesuatu dalam hidupnya hilang.
Kini Freen hanya bisa menyendiri untuk menenangkan dirinya. Bisa saja ia menghabiskan waktu untuk pergi ke club malam untuk bermain dengan wanita namun ia merasa tidak bisa lagi, hatinya sudah terlanjur menetap pada janji bahwa ia tidak akan pernah pergi ke club malam lagi.
"Apa keadaanmu sudah membaik?"
Freen yang sedaritadi berdiri di balkon pun menoleh keasal suara lalu tersenyum. "Aku sudah jauh lebih baik P'Mind"
4 hari yang lalu akibat terlalu banyak meminum alkohol Freen mengalami muntah muntah namun untung saja Freen sempat menelpon Mind untuk menolongnya dan membawanya ke rumah sakit. Ia juga memutuskan untuk menetap dirumah Mind setelah dari rumah sakit.
"Syukurlah.. Apa kamu tidak memberitahu Khun Phoo dan Khun Maae soal ini?"
"Aku tidak ingin mereka khawatir lagipula keadaanku sudah membaik phi"
"Jangan pernah meminum alkohol terlalu banyak lagi itu akan membunuhmu" ucap Mind
"Aku tahu kamu sedang stress karena patah hati tapi jangan mengakhiri hidupmu secepat ini. Kamu masih muda Freen.." lanjut Mind lagi
"Ya phi, aku tidak akan mengakhiri hidupku tenang saja. Saat itu aku hanya tidak sadar terlalu banyak minum hingga 6 botol"
"Jika kamu melakukan itu aku akan memberitahu Khun Phoo."
"Aku berjanji tidak akan melakukan hal seperti itu lagi.."
"Oke kalau begitu biar aku antarkan kamu ke condomu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends With ... || FreenBecky [END]
RomanceSuatu malam Rebecca Patricia Armstrong atau biasa dikenal dengan panggilan Becky mengalami patah hati lalu memutuskan untuk pergi ke bar sendirian. Tanpa sengaja ia bertemu dan tidur dengan seorang wanita bernama Freen Sarocha Chankimha yang merupak...