21

12.3K 763 31
                                    

Setelah menghabiskan waktu 20 menit untuk bersiap, Freen pun merapikan kembali rambutnya untuk memastikan penampilannya sudah terlihat keren hari ini.

Ia memegang luka memar yang ada di wajahnya. Luka yang ia dapat saat kemarin menolong Becky. "Ouhh shhh~" ringis Freen saat memegang luka tersebut.

Ia pun bergegas meninggalkan kamarnya dan bergegas menuju dapur.

Brakk...

"Oh shitt!"

Freen mengumpat sendirian karena ia tak sengaja menjatuhkan sebuah mangkok yang akan dia pakai. Untung saja mangkok tersebut tidak pecah jadi Freen hanya perlu mengambilnya kembali lalu mencucinya sebelum ia pakai.

Tangan Freen pun membuka kulkas miliknya dan meraih es batu yang berada di freezer lalu memasukkannya kedalam mangkok yang ia bawa. Ia meletakkan mangkok tersebut di meja lalu berlari mengambil sebuah kain dan membungkus es batu tersebut menggunakan kain.

"Ternyata lumayan sakit.." ringis Freen saat menempelkan kain berisikan es batu ke luka memar yang ada di wajahnya.

Sambil mengobati lukanya ia pun mengambil ponsel miliknya. Ia melihat pesan masuk dari sang ayah.

[ LINE MESSAGE ]
Khun Phoo : [ Photo ]

[ LINE MESSAGE ]Khun Phoo : [ Photo ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Khun Phoo : Phoo sudah mempersiapkan semuanya dirumah yang akan kamu tempati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Khun Phoo : Phoo sudah mempersiapkan semuanya dirumah yang akan kamu tempati. Kamu bisa langsung menempatinya
Freen : Terima kasih banyak Phoo atas hadiah rumah yang Phoo berikan
Khun Phoo : Phoo ingin kamu memiliki rumah sendiri dan tidak tinggal di condo lagi.
Freen : Terimakasih banyak Phoo. Aku sudah merapikan beberapa barangku untuk dibawa.
Khun Phoo : Okay. Jika butuh bantuan untuk membawa barang-barangmu nanti kamu bisa menghubungi bawahan Phoo seperti biasa.
Freen : Terimakasih sekali lagi Phoo

Ia kembali meletakkan ponselnya di meja dan menaruh kembali kain berisi es batu didalam mangkok. Freen menyandarkan tubuhnya disofa sambil memandangi foto rumah yang akan ia tempati.

Ia pun tersenyum karena akhirnya dirinya bisa mendapatkan rumah idaman yang akan ia tempati untuk kedepannya. Sebenarnya sudah sejak dulu sang ayah menawarkan rumah untuk Freen namun dirinya masih betah untuk tingga di condo tapi sekarang karena umurnya sudah menuju 25 tahun sudah saatnya ia mempunyai rumah sendiri.

Friends With ... || FreenBecky [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang