03

16.4K 891 13
                                    

Bangun pagi dan pergi ke kampus merupakan hal termalas bagi Freen, jiwanya sudah bangun sedaritadi akibat telpon dari Noey namun raganya masih enggan untuk bangun dari tempat tidur.

Ia kembali menarik selimut dan ingin memejamkan matanya kembali, tiba-tiba terlintas di pikirannya.

"Sepertinya kemarin dia belum memaafkanku..."

"Bagaimana caranya agar dia memaafkanku?"

Berbagai pertanyaan muncul dikepala Freen, ia diam dan berpikir sejenak.

"Aha!" Freen bangun dari tempat tidur sambil menepuk tangannya sendiri "Aku tahu bagaimana caranya!"

Sambil tersenyum kecil ia pun bergegas turun dari ranjang dan dengan cepat pergi mandi.

Setelah selesai Freen pun buru-buru melajukan mobilnya menuju kampus.

Saat sampai di kampus Freen segera menuju pintu utama gedung fakultas Hukum.

"Apa dia sudah datang? Tapi ini masih jam 9 aku pikir dia belum datang" batin Freen

Freen pun menunggu kedatangan Becky tidak jauh dari pintu utama fakultas hukum.

-----------

Di tempat lain becky yang baru saja menyelesaikan mandinya sedang memilih baju yang ada di lemari. Ia membuka handuk yang dirinya pakai lalu mengusap lengannya sendiri.

Tiba-tiba pikirannya terlintas kejadian waktu itu bersama Freen. Becky memegang bibir nya sendiri membayangkan ciuman Freen.

Bagi becky berhubungan badan dengan Freen tidak terlalu buruk.

"Eh? Apa yang aku pikirkan?" ucap Becky saat tersadar dari lamunannya

Becky memijit keningnya "Mengapa aku membayangkan hal buruk itu lagi? Aku tidak boleh memikirkannya"

Dengan cepat Becky segera memakai pakaiannya dan bergegas mengambil tas nya lalu berangkat ke kampus.

Cukup lama Freen menunggu akhirnya senyuman di wajah Freen terlihat saat Becky datang.

"Hei Becky"

Becky menghentikan langkahnya saat melihat sosok Freen yang berada di depannya. Ia berusaha menghindari Freen namun Freen terus menghalangi jalannya.

"Apa yang kamu inginkan." ucap Becky sambil memperlihatkan wajah cuek kearah Freen

"Oohh jangan membuat wajah seperti itu, kamu akan semakin terlihat menggemaskan" becky memutar bola matanya malas saat mendengar ucapan Freen.

"Jangan marah, aku hanya bercanda." ujar Freen menahan tangan Becky saat becky ingin pergi

"Katakan to the point apa yang kamu inginkan khun"

"Aku ingin mengajakmu makan malam sebagai permintaan maafku"

"Tidak bisa, aku sibuk."

"Aku tahu kamu masih belum memaafkanku, jadi aku ingin mengajak makan malam"

"Apa tujuanmu hanya untuk makan malam? Tidak ada tujuan lain?" tanya becky sambil menatap curiga

"Tidak ada tujuan lain, kecuali kamu menginginkan hal lain." lagi lagi becky menatap malas kearah Freen yang terus menggoda nya seperti buaya betina.

"Aku bercanda, tujuanku hanya ingin mengajakmu makan malam" ucap Freen dengan wajah serius

"Baiklah kalau begitu, aku selesai kuliah jam 5 sore."

"Okeoke.."

"Kita bertemu di cafe depan kampus." ucap Becky lalu meninggalkan Freen

"Yes yes yes!" sorak Freen dalam hati. Freen pun tersenyum karena akhirnya ia bisa mengajak becky untuk pergi.









Friends With ... || FreenBecky [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang