Friends With ... || FreenBecky [END]

22

Mendengar bunyi berisik yang mengganggu telinganya, dengan perlahan Becky membuka matanya dan melihat seorang suster menaruh makanan di nakas disamping tempat tidurnya.

Setelah suster tersebut pergi, Becky mengubah posisi nya menjadi duduk dan melihat Freen masih tertidur pulas di sofa. Dengan perlahan ia menarik meja dan mengambil makanan yang berada di nakas, jujur saja ia merasa sangat lapar pagi ini.

Sedang asik menikmati makanan nya, becky melihat sekeliling saat mendengar bunyi ponsel.

KRING
KRING
KRING

Becky menyeritkan dahinya saat melihat Freen yang terbangun sambil merogoh kantong celananya. Dengan mata yang masih sedikit terbuka Freen menjawab panggilan tersebut.

"Hm saya tidak mau tau kalian harus menemukan pelakunya" ucap Freen.

Sambil mendengarkan Freen berbicara di telpon, Becky pun juga bingung melihat wajah Freen berubah menjadi serius.

"Ada apa phi?" tanya Becky saat Freen menyudahi panggilan telponnya

"Aku menyuruh assistenku untuk mencari siapa pelaku yang sudah menyebabkan kecelakaanmu kemarin" jawab Freen

"Apa kamu ingat apa warna mobilnya atau nomor plat mobilnya?" tanya Freen lagi

"Aku tidak terlalu ingat phi karena kejadiannya begitu cepat.. padahal kemarin aku ingin melaporkan tindakan Nonn tapi gagal."

Freen berdiri dari sofa sambil menggigit jarinya untuk berpikir. Sebuah pikiran terlintas diotak Freen, ia pun kembali mengetik sebuah pesan di ponselnya.

"Kamu tenang aja karena aku sudah mengurus semuanya" ucap Freen lalu tersenyum

"Apa yang phi lakukan?"

"Aku menyuruh assisten ku untuk mencari keberadaan Nonn. Aku pikir dia pasti ada hubungannya dengan kejadian ini."

"Benar juga mungkin itu bisa terjadi"

"Kamu tidak perlu memikirkannya, aku akan mengurus semuanya hingga selesai." Freen pun mengusap pucuk kepala Becky dan Becky pun mengangguk setuju.

KRING
KRING
KRING

Freen mengambil kembali ponselnya, ia menggela nafas saat melihat panggilan masuk dari Opp.

Opp : Meng apa kamu lupa hari ini ada ujian.
Freen : Bisakah aku bolos kelas sekarang?
Opp : Apa kamu ingin tidak lulus?
Freen : Aku akan pikirkan dulu harus masuk atau tidak hari ini
Opp : Masuklah jika kamu ingin selamat dengan skripsi mu

Mendengar Opp terus bicara Freen pun langsung mematikan panggilan telponnya dan bergegas menuju kamar mandi untuk cuci muka.

"Apa kamu tidak papa aku tinggal sendirian? Aku harus pergi ke kampus."

"Ga papa phi. Phoo dan Maae sebentar lagi juga akan datang." ucap Becky.

Baru saja Becky berbicara terlihat kedua orangtua nya beserta seorang lelaki masuk.

"Sawadekha.." ucap Freen

"Sawadekha Nong Freen.."

"Bagaimana keadaanmu nak?" tanya sang ayah kepada Becky

"Keadaanku sudah membaik karena ditemani P'Freen Phoo." ucap Becky yang membuat Freen sedikit salah tingkah

"Jadi ini pacarmu yang baru nong?"

"Benar phi. P'Freen kenalin ini kakak ku Saint Armstrong." ucap Becky

"Sawadekha phi." ucap Freen

"Sawadekha.. Ternyata pacarmu lebih cantik dari kamu ya." ucap Saint