06

15.3K 773 7
                                    

Pagi ini Becky terlihat tersenyum saat membuka matanya. Bagaimana tidak? Ia terbangun di pelukan Freen yang membuatnya tertidur nyenyak semalaman.

Ia menyangga kepalanya dengan tangan dan memandang wajah freen dari dekat. Tangan becky membelai rambut Freen perlahan dan senyuman di wajah becky terus terlihat.

Kringg...Kringg....

Becky mengambil ponselnya yang berbunyi dengan cepat. Ia turun dari ranjang dengan perlahan dan menuju balkon kamar untuk mengangkat telpon masuk.

"Tidak... Jangan lakukan ini..."

Mendengar suara freen dengan cepat becky mengakhiri panggilan telpon yang baru beberapa saat ia angkat.

Ia menghampiri Freen dan melihat Freen meneteskan air mata dan berbicara dalam posisi masih tertidur.  Tangan becky membelai perlahan kening freen yang berkeringat.

"P'Freen tenanglah.." ucap becky berusaha menenangkan Freen sambil mengusap rambutnya.

Freen membuka matanya perlahan dan melihat becky didepannya. Ia terlihat mengatur nafas lalu mengusap wajahnya sendiri.

"Bec..."

"Apakah P'Freen baik-baik saja?"

Freen pun mengubah posisi nya jadi duduk diatas ranjang dan menatap kearah becky "Aku hanya mimpi buruk, mimpi itu terkadang datang menghantuiku."

Becky diam sejenak, sebenarnya ia ingin sekali bertanya mimpi jenis apa itu tapi keadaan saat ini tidak tepat.

"Itu hanya bunga tidur phi tidak perlu di pikirkan.." ucap becky sambil memegang tangan freen

"Kamu tidak mengerti nong..."

Becky pun menggenggam tangan Freen, berusaha menenangkan freen yang masih terlihat panik.

"Aku ada disini untuk phi. Jika Phi bermimpi buruk aku akan berada disisi phi seperti ini"

Freen tersenyum mendengar ucapan Becky lalu mengangguk "Makasih sudah membuatku sedikit tenang."

Becky pun mengecup bibir Freen sekilas dan tersenyum "Mandilah, aku akan membuatkan sarapan untuk P'Freen"

Freen mengangguk menuruti perkataan becky dan langsung meninggalkan tempat tidur lalu menuju ke kekamar mandi.

Melihat freen telah masuk ke kamar mandi, becky pun keluar kamar menuju dapur untuk membuat sarapan.

Sebenarnya ia tidak terlalu bisa memasak tapi ia berusaha untuk membuatkan sarapan untuk Freen. Dimulai dengan menyiapkan satu persatu peralatan dan bahan masakan, becky pun memulai acara memasaknya sambil sesekali melihat tutorial di youtube.

Sedang asik memasak becky merasakan sebuah tangan memeluk tubuhnya dari belakang.

"P'Freen.."

"Apa aku membuatmu terkejut?"

"Tentu saja. Aku pikir siapa yang memelukku."

Freen tersenyum mendengar ucapan becky lalu mencium pipi becky sekilas "Kamu terlalu fokus memasak sampai tidak sadar aku sudah memperhatikanmu sedari tadi."

"Ohya? Aku pikir Phi baru saja keluar dari kamar"

"Sejujurnya aku memang baru berada disini."

Becky memutar bola matanya dengan malas lalu berusaha melepaskan pelukan Freen "Duduklah dahulu, aku harus menyelesaikan masakan ini"

Freen terus memeluk becky sambil mengecup pipi dan bahu becky secara bergantian.

"Baiklah baiklah aku akan menunggu" ucap freen saat melihat tatapan tajam Becky. Ia pun langsung duduk di kursi makan, memainkan ponselnya sambil menunggu becky.

Friends With ... || FreenBecky [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang