die for you [aamon & natan] season 1,2 & 3

11

beberapa tahun kemudian sejak Natan meninggalkan land of down...

hari demi hari natan menjalani aktivitas nya seperti biasa. hari itu dia berniat untuk pergi berbelanja membeli kebutuhan pokoknya.

"beatrix aku mau pergi keluar, apa kamu mau ikut?"

"emm tidak, aku ingin menyelesaikan projects ku."

"baiklah kalau begitu, aku pergi dulu."

"oke hati hati di jalan."

natan berjalan menuju ke luar rumah, sekali kali dia berkeliling untuk mencari udara segar. sesampainya dia di toko, dia mencari keperluan yang dibutuhkan. saat di tengah tengah dia mencari barang, natan melihat kerumunan orang yang sedang mengikuti seseorang dibelakang nya.

natan ingin mencari tau apa yang terjadi, dia bertanya kepada salah satu pegawai toko yang bekerja disana.

"kalau boleh saya tau,ada kerumunan apa itu?"

"ouh itu, ada orang bangsawan yang datang kesini. dia juga memiliki paras yang tampan. eh iya aku pergi dulu ya mau ikut berfoto dengan dia."

"oh baiklah."

natan menatap sebentar ke arah kerumunan orang, lalu dia berjalan pergi ke luar dari toko dan segera pulang ke rumah. di tengah perjalanan natan melihat sebuah taman yang terlihat asri dan menyegarkan. natan berniat untuk beristirahat sejenak disana sambil menikmati pemandangan kota.

natan berjalan mengelilingi taman hingga dia tidak sengaja menemukan sebuah peti yang tergeletak di pinggir pot tanaman. natan lalu mengambilnya dan membawa nya pulang, dia berniat untuk membuka peti itu di rumah saja.

"aku pulang beatrix."

"iyaaa."

natan menghampiri Beatrix yang sedang beristirahat di ruang tamu. dia juga menyiapkan beberapa makanan dan camilan. beatrix menatap ke arah natan, wajah natan akhir akhir ini terlihat murung dan sedih. beatrix tau pasti dia sedang merindukan land of down.

beatrix memutar siaran televisi, tiba tiba saja dia terkejut dengan apa yang disiarkan.

"natan..."

"ada apa Beatrix?"

"lihat bukan kah itu kak aamon?"

natan terkejut dia lalu menatap ke arah layar televisi dan benar saja terlihat aamon yang sedang di wawancarai oleh seseorang.

"bagaimana dia bisa berada di sini?"

natan mencoba mencerna apa yang terjadi, seolah olah dia berada di dalam sebuah mimpi.

"ayolah kak, kita ini harus bersikap meriah kepada mereka."

"aku ingin istirahat gusion, biarkan aku sendiri."

"tapi–"

aamon menutup pintu kamar dan menguncinya. dia menidurkan badannya di atas kasur dan menatap ke arah langit langit rumah.

"aku ingin bertemu denganmu natan, bertahun tahun kita berpisah, sekarang aku akan menemukan mu."

hari mulai gelap, natan memasak makan malam untuk beatrix dan juga dirinya. sedangkan Beatrix sedang sibuk dengan dunia internet nya, lalu dia merasa bosan dan menatap ke arah meja, rupanya ada sebuah kotak peti yang terletak di atas meja. beatrix mengambil peti tersebut dan mencoba mengamati nya.

"beatrix makanan sudah siap."

"eh yaa aku akan kesana."

beatrix pergi menuju ke meja makan, dia melihat natan yang sedang sibuk membereskan peralatan nya. beatrix berniat untuk membantunya tapi Natan menyuruhnya untuk makan saja.
beatrix menuruti perintah dari natan, dia duduk di meja makan dan menunggu Natan. setelah natan duduk beatrix menanyakan tentang kotak peti yang tergeletak di meja.