27

625 66 12
                                    

"terimakasih untuk kuncinya."

athena menatap aamon dengan kesal, dia hanya memegangi tangannya yang mengeluarkan darah akibat goresan dari shard aamon.

klak...
pintu terbuka, aamon masuk ke dalam ruangan. dia terkejut mendapati natan sudah tak berdaya disana, banyak luka sembam di tubuhnya. aamon berdecit kesal kemudian dia menatap ke arah athena dan anak buahnya.

terasa suasana dingin mengelilingi mereka semua. aamon hanya menatap mereka dengan wajah dinginnya. aamon segera menghampiri natan dan menggendong tubuhnya, Natan sudah tak berdaya dia hanya menutup matanya dan tidak menunjukkan reaksi apa apa.

aamon berjalan keluar dari ruangan, terlihat anak bawahan Athena sudah mengepung mereka berdua.

"entah apa yang kalian perbuat kepada Natan... aku tidak akan memaafkan kalian."

athena dengan cepat menyuruh bawahannya untuk segera membunuh aamon dan juga natan. aamon hanya berjalan santai menghampiri mereka. salah satu bawahan Athena membawa sebuah tongkat bisbol, dia berniat untuk memukul aamon dari belakang.

tapi sayangnya tongkat bisbol tersebut sama sekali tidak menyentuh aamon. dengan Shard yang mengelilingi tubuh aamon, aamon dengan mudah menyingkirkan hama hama yang mengganggunya.

semua anak bawahan Athena terjatuh ke lantai. mereka semua mengerang kesakitan karena shard aamon yang menggores kulit mereka. aamon berjalan keluar dari persembunyian Athena, sebelum dia pergi. dia menatap athena dengan tatapan marah. athena hanya diam tubuhnya terasa kaku dia seolah olah salah menangkap mangsa.

"kuberi kamu kesempatan... jangan ganggu aku dengan natan, jika kamu masih mencoba menganggu ku dengan natan. maka jangan salahkan aku jika kepalamu lepas dari lehermu."

aamon melanjutkan jalannya dan pergi dari kediaman athena. aamon menatap wajah Natan yang masih tak berdaya.

"tahan sebentar natan, aku akan menyembuhkan rasa sakitnya."

aamon meletakkan natan di mobilnya kemudian dia menyalakan mobilnya dan membawanya menuju ke rumah sakit. sepanjang perjalanan aamon terus mengecek kondisi natan melalui kaca depan.

"kumohon tahan sebentar natan."

aamon melajukan mobilnya sedikit cepat agar dia bisa segera sampai ke rumah sakit. saat sampai di rumah sakit dia segera turun dari mobilnya dan menggendong natan masuk ke dalam.

dokter menyuruh aamon untuk menunggu di luar, sedangkan mereka akan melakukan pemeriksaan kepada Natan. aamon berjalan ke arah administrasi untuk membayar pengobatan natan.

"kalau boleh saya tau nama anda siapa? biar saya catat"

"aamon paxley."

"baik, jadi anda ingin membayar pengobatan atas nama natan?"

"yah."

"apakah anda salah satu keluarga dari pasien?"

"saya kekasihnya."

"e-eh?? ya, b-biar saya catat dulu ya."
(perawatnya be like : anying udah natannya cantik coek pawangnya juga cakep.)

"baik, untuk biaya pengobatannya anda bisa melihat nya..."

aamon mengangguk kemudia, aamon mengeluarkan selembar uang dari dompetnya dan menyerahkan nya kepada perawat yang bertugas disana. perawat disana hanya diam menatap ke arah aamon.

(perawat be like : wah selain cakep ternyata sugardedyih cuks.)

"jadi untuk pengobatan pasien atas nama natan sudah lunas ya..."

die for you [aamon & natan] season 1,2 & 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang