25

689 63 7
                                    

setelah selesai mandi aamon menyuruh natan untuk bersiap siap. beberapa menit berlalu, aamon dan natan sudah bersiap siap. aamon mengajak natan untuk turun ke bawah.

"tuan ini jas anda."

"terimakasih."

"nyonya."

"oh ya t-terimakasih."

aamon mengenakan jas nya sedangkan natan hanya menaruhnya di tangan. aamon menuntun natan berjalan ke luar sambil berbincang beberapa hal.

"kenapa tidak kamu pakai?"

"aku tidak terlalu menyukainya."

"udara disini dingin, sini aku pakaikan."

aamon mengambil jas milik natan dan hanya menempatkannya di pundak natan.

"di pakai seperti ini saja, setidaknya sedikit terasa hangat."

"terimakasih."

aamon meletakkan tangan natan di lengannya, kemudian dia berjalan dibarengi dengan natan di sampingnya. semua pelayan menyambut kehadiran mereka. aamon membukakan pintu mobilnya untuk natan, setelah selesai dia beranjak pergi untuk ke tempat duduknya.

aamon menghidupkan mobilnya dan menjalankannya. di tengah perjalanan aamon hanya fokus ke arah depan, sedangkan natan menatap ke luar jendela.

"kita berbelanja terlebih dahulu, setelah itu makan siang."

"emm, aku hanya ikut saja."

setelah sampai aamon memarkirkan mobilnya dan membukakan pintu untuk natan.

"seharusnya kamu tidak perlu repot repot aamon, aku bisa membukanya sendiri."

"sudah tidak apa, lagi pula aku tidak keberatan."

aamon menggandeng tangan natan, sepanjang perjalanan natan melihat sebuah toko yang menjual jam tangan, jujur saja dia ingin membeli jam tangan baru tapi harganya terlalu mahal.

"kamu ingin membeli jam tangan?"

"eh tidak."

aamon tidak mendengar perkataan natan, dia menggandeng tangan natan menuju ke toko jam tangan. aamon melihat lihat sekeliling mencari jam tangan yang cocok untuk Natan.

"natan, kamu mau yang mana?"

natan melihat sekeliling, begitu banyak jam tangan yang mewah harganya juga tidak main main.

"semua terlihat bagus."

"mau aku belikan semuanya?"

"bukan begitu, aku tidak tau mana yang cocok denganku."

saat sedang sibuk melihat lihat, tiba tiba seorang pelayan datang dan menanyakan sesuatu kepada mereka.

"ada yang bisa di bantu tuan?"

"tolong carikan jam tangan yang cocok untuk dia."

"sepertinya yang ini cocok tuan."

aamon menerima jam tangan yang di berikan oleh pelayan disana, kemudian dia menunjukkan nya kepada natan.

"mau yang ini?"

"emm boleh."

aamon mengangguk kemudian dia bertanya lagi kepada pelayan disana.

"apa tidak ada lagi?"

"ada tuan, sebentar."

pelayan disana berjalan ke tempat lain dan mencari sesuatu, saat kembali pelayan disana membawa tiga kotak yang berisi jam tangan.

die for you [aamon & natan] season 1,2 & 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang