part 4 "pamit"

324 55 15
                                    

  lanjuuut...

A
khirnya setelah keputusan telah di sepakati,yoongi akan membawa istrinya sekarang untuk ikut tinggal bersama di rumahnya sendiri..

"sebaiknya kita siap-siap  agar tak semakin malam nantinya" ucap yoongi

"ah baiklah mas aku akan mengambil barang-barangku dulu di kamar" beranjak pergi menuju kamar

"mending kamu tak perlu bawa semua barang-barangmu dit,cukup bawa yang menurutmu paling penting saja,kalau masalah pakaian kamu gak perlu khawatir karna semuanya sudah di siapkan di rumah" ujar yoongi sebelum dita benar-benar pergi

"baiklah mas"

"yoon kenapa kamu masih di sini,bukannya ikut dita bantu beres-beres" tanya papanya menatap anaknya

"tak perlu repot-repot pah dita juga bisa sendiri,lagipula gak banyak juga barang yang akan dita bawa nanti" senyum dita kepada mertuanya

"biar haechan aja pah yang bantu,sekalian mengantar ka dita pergi,kalau begitu maaf haechan izin membantu ka dita dulu" pamit haechan menengahi

akhirnya haechan yang membantu mengemasi barang2 dita
 

"yoon kenapa kamu gak bantuin istrimu sih kamu kan suaminya,sebagai seorang suami sudah menjadi kewajiban kamu untuk membantu istrimu meskipun dia tidak meminta tolong.karena sejatinya rumah tangga akan harmonis kalau 2 orang sama-sama saling mengerti dan mau membantu satu sama lain selain komunikasi dan juga cinta" nasihat papahnya

sesuatu yang sudah yoongi tahan akhirnya keluar juga

"tapi aku gak mencintainya pah aku juga gak mau menikah dengannya jika bukan karena mama yang memohon dan memaksa yoongi,aku takkan ada disini" marah yoongi

"yoongi apa yang kamu katakan,jaga ucapanmu,ini masih di rumah dita bisa-bisanya kamu mengatakan sesuatu yang akan menyakiti hati istrimu jika dia tahu" marah papahnya terbawa emosi

"pah yoon sudah sudah jangan bertengkar lagi,tahan emosi kalian mama gak mau dita dan haechan dengar pertengkaran kalian ini.apa kalian gk kasian dengan mereka" ujar mama yoongi menenangkan suami serta anaknya sambil terisak

"maaf mah tadi papah kebawa emosi,udah yah jangan menangis" mengusap air mata sang istri

"aku juga minta maaf mah"

"minta maaflah pada papamu juga yoon" memegang tangan yoongi

"maafin yoongi pah" yoongi menunduk berusaha tenang

namun tanpa di sadari ,ternyata ada seseorang yang mendengar pertengkaran mereka..dia adalah haechan adik dita

HAECHAN POV

Tadinya aku mau keluar sebentar untuk mengambil air minum tapi langkahku terhenti ketika aku mendengar ada orang yang tengah bertengkar,ternyata itu ka yoongi dan papahnya.tapi bukan pertengkaran yang mebuatku fokus melainkan apa yang tengah mereka permasalahkanlah yang mampu membuat mataku seketika memanas dan hatiku terasa sangat sakit mendengarnya.ternyata kaka iparku tak menginkan ka dita sama sekali bahkan sepertinya dia juga membenci ka dita,lalu untuk apa orangtuanya memaksa ka yoongi untuk menikah jika dia tak ma mau.apa tujuan mereka sebenarnya kenapa mereka begitu jahat terhadap kakaku.
  

"apa yang harus aku lakukukan sekarang kak,aku gak mungkin memberitahumu tentang ini kamu pasti akan terluka dan haechan gak mau itu..tuhan kenapa penderitaan selalu engkau berikan padanya apa belum cukup rasa sakit yang ka dita terima selama ini,bisakah dia merasakan kebahagiaan juga sekarang" tangis haechan yang tak bisa terbendung lagi mengingat penderitaan dita selama ini

ADAKAH BAHAGIA UNTUKKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang