part 17 "trauma"

263 55 16
                                    

Di kediaman yoongi,kini dita tengah menunggu suaminya pulang bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di kediaman yoongi,kini dita tengah menunggu suaminya pulang bekerja.ada secercah harapan dalam dirinya yang sempat layu kini mekar kembali

mengingat bagaimana perubahan sikap suaminya atas dirinya kemarin?membuatnya semakin semangat untuk menyambut kedatangannya..

ada rasa bahagia yang tak bisa ia sembunyikan kini,senyum manisnya tak pernah pudar darinya.membayangkan jika dia bisa makan malam kembali bersama suaminya

tak bisa di pungkiri memang, jika dita sekarang benar-benar tengah merasa gugup,berulang kali dirinya bolak-balik hanya untuk sekedar memastikan kapan yoongi pulang

Dan tak butuh waktu lama baginya,kini yoongi pun sudah tiba di rumah

"mas?" senyum ramah dita menyambut yoongi

"mas aku udah menyiapkan makan malam untukmu,kita makan yuk" lanjutnya memegang tangan yoongi

namun apa yang terjadi kini?,sepertinya semua hanya khayalan dita saja.karena kini yoongi menepis tangan dita dan berlalu pergi meninggalkannya

"maaas? kamu pasti lapar,kita makan dulu yah baru setelah itu mas yoongi istirahat" bujuk dita pada suaminya

"kau makanlah sendiri,aku tak lapar" dingin yoongi menatap lurus kedepan

"tapi mas aku udah masak untukmu,apa tak sebaiknya kamu makan dulu meski hanya sedikit" ucap dita masih kekeh

"SUDAH SAYA KATAKAN SAYA TIDAK LAPAR,APA KAMU TULI HAH!!" bentakkan yoongi mampu membuat dita tersentak

luka di hatinya kini semakin dalam,apa yang ia harapkan hanya sekedar angan saja,pada akhirnya dia memang harus sadar diri jika suaminya tak pernah menginkannya

kini pegangan dita pada tangan yoongi melemah membiarkan sang pemilik tangan untuk berlalu pergi meninggalkannya

di meja makan ini,dia memutuskan untuk makan sendiri,jika kalian bertanya keadaannya? tentu saja dia sangat terluka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

di meja makan ini,dia memutuskan untuk makan sendiri,jika kalian bertanya keadaannya? tentu saja dia sangat terluka

berulang kali dia mengerjapkan matanya hanya untuk membuatnya tak menangis.namun kenyataannya sekeras apapun ia coba untuk menahan,pada akhirnya bulir-bulir air matapun jatuh juga tanpa bisa ia tahan

ADAKAH BAHAGIA UNTUKKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang