Hai hai apa kabar semua,semoga dalam keadaan baik yah
Kali ini aku datang lagi membawa cerita yang sudah kalian tunggu kelanjutannya,maaf baru bisa up sekarang
Tapi sebagai ucapan maaf dan rasa terimakasihku kali ini aku buat 2 part dalam 1 part jadi semakin panjang tapi kalau bisa buat kalian mabok bacanya jangan salahkan aku yaah 😅
Lanjuuuuut ......
"Eung jam berapa ini?" Gumam dita mengerjapkan mata sembari mencari ponsel di atas nakasnya
Namun sayangnya karena tangan yoongi yang memeluk perut dita membuat dita sedikit kesusahan untuk menjangkaunya
Dengan perlahan dita memindahkan tangan yoongi di atas kasur
"Ternyata sudah jam 6,sebaiknya aku segera kedapur sekarang" monolog dita beranjak dari tempat tidurnya
"Haa badanku rasanya mau remuk sekali,mas yoongi tak sedikitpun memberiku istirahat"gumam dita menghela nafas sambil meregangkan otot-ototnya yang terasa kaku
Namun belum juga dirinya berdiri tangan besar menariknya kembali ke tempat tidur,hingga dirinya kini berada dalam dekapan yoongi,suaminya
"Mau kemana" ucapnya dengan suara serak
"Aku mau ke kamar mandi mas" jawab dita berusaha melepaskan diri
"Aku ingin kamu tetap di sini" ucapnya dengan mata yang masih terpejam
"Tapi mas aku harus ke kamar mandi sekarang,aku harus menyiapkan sarapan untukmu sebelum berangkat kerja" protesnya
"Cukup kamu di sini itu sudah menjadi sarapan untukku"
"Maaas ayolah,semalam kita sudah melakukannya berkali-kali apakah itu belum cukup juga untukmu heum" ucap dita sembari mencubit pipi yoongi dengan gemas
Bagaimana tidak? sejak malam pertama terjadi saat itu,dita sudah seperti tawanan bagi yoongi dirinya harus selalu siap ketika yoongi menginkan hak atas dirinya.setiap malam mereka tak pernah lupa untuk berhubungan dengan durasi yang tidak sebentar,seperti ingin membayar waktu yang telah terbuang sia-sia.hal itupun membuat tubuh dita harus merasakan kelahan dan rasa sakit.Namun dirinya juga gak menampik jika dia menikmati setiap permainan yang yoongi lakukan padanya
"Itu takkan pernah cukup karena kamu gairah dan hasratku,setiap yang ada dalam dirimu adalah candu untukku" jelas yoongi berusaha membuka matanya yang terasa berat
"Tapi aku harus menyiapkan makanan untukmu,bukankah mas yoongi akan ke kantor pagi-pagi lalu mengantarku ke butik.apa mas yoongi sudah lupa itu?" Ujar dita dengan cemberut
"Iiiih maaasss jangan gini,geli tauuu" protes dita yang berusaha menahan rasa gelinya akibat keisengan yoongi yang terus menyerangnya dengan mendusel di leher dita
Melihat raut dita yang terlihat kesal membuat yoongi menghentikkan aksinya
"Baiklah kamu boleh keluar tapi dengan satu syarat.berikan menu pembuka dulu" ujar yoongi menunjuk bibirnya namun tak di gubris oleh dita
"Ya sudah kalu begitu kamu..." ucapnya menggantung
Cup
Dita mencium bibir yoongi,namun bukan yoongi namanya jika tak minta lebih.Dengan senang hati yoongi langsung membalasnya secara lembut yang perlahan menjadi lumatan-lumatan dan berubah menjadi agresif agresif membuat dita langsung mendorongnya
"Ih kebiasaan deh kamu mas,katanya cuma cium tapi malah berlanjut" sungut dita yang hanya mendapat kikikan dari yoongi
"Udah ah aku mau ke dapur,kalau tetap disini yang ada aku bakalan di terkam sama kamu" ucap dita langsung berjalan dengan cepat meninggalkan yoongi yang tersenyum puas
KAMU SEDANG MEMBACA
ADAKAH BAHAGIA UNTUKKU
RomanceKenapa kamu begitu membenciku Aku takkan pernah terbuai dengan sikap lugumu yang memuakkan itu ini adalah cerita pertamaku,asli dari ide"ku bukan hasil menjiplak karya orang lain.maaf jika ada kesamaan nama tokoh dan cerita..🙏🙏🙏