di kantor, yoongi kini tengah mengobrol bersama jk,membicarakn apa yang sudah di maksudkan dalam telpon tadi.Namun tingkah yoongi sangat berbeda,dirinya merasa tak tenang dan juga terlihat begitu gelisah dan itu tak luput dari pandangan jk yang sedari tadi memperhatikan atasannya sekaligus yang ia anggap abang itu
karena jk yang sudah di landa rasa penasaran yang tinggi,akhirnya dia memutuskan untuk bertanya pada yoongi
"kamu kenapa sih bang,dari tadi kok jk perhatiin bang yoon terlihat gelisah gitu,kaya ada yang mengganjal di pikiran bang yoon" ucap jk menatap yoongi
"ah aku gak papa kook" kaget yoongi menjawab sang lawan bicara
"kalau tidak ada apa-apa,bang yoon gak mungkin bakalan seperti ini" sela jk curiga
"sebaiknya kita lanjutkan saja pembahasan kita tadi" kilah yoongi untuk menutupi kegelisahannya
"baiklah bang" pasrah jk.ia tahu kalau ada yang yoongi sembunyikan.namun dia memilih untuk diam dan tak mencampuri urusan abangnya itu
setelah urusannya dengan jk selesai,ia memutuskan untuk kembali ke ruangannya.menyandarkan diri di kursi kebesaraanya tentunya dengan pikiran-pikiran yang menganggunya sedari tadi
berkali-kali yoongi merutuki kebodohannya,karena dengan berani ia meminta hans mengantar dita.itu berarti yoongi mengizinkan dan membiarkan ajudannya itu berduaan dengan istrinya dalam satu mobil
sementara dia tahu,beberapa wktu yang lalu saat mereka mau berkunjung ke kediamaan orang tuanya.yoongi berhasil nggep ajudannya itu tengah memperhatikan istrinya dengan rasa kagum dan juga ketertarikannya
jadi wajar saja jika sekarang yoongi merasa tak tenang.karena dia takut jika dita akan tertarik dengan ajudannya itu.mengingat dirinya tahu dan juga mengakui jika hans memiliki paras yang tampan dengan di dukung badan yang tinggi juga seksi hingga membuat yoongi di landa rasa khawatirnya pada merka
"haisssshh bodoh bodoh bodoh harusnya kamu gak membiarkan istrimu dengan pria lain yoooon" monolog yoongi merasa frustasi.berkali kali dirinya mengusap kepalanya dengan kasar
"lihat sekarang kamu jadi gak tenang kaya gini kan" lanjutnya kembali menyadarkan diri
"kira-kira mereka sedang apa yah sekarang,apa yang mereka obrolin selama di perjalanan"gumam yoongi membayangkan hal-hal yang tak mestinya di bayangkan yang malah itu hanya membuatnya semakin di landa rasa khawatir
"haah aku gak bisa fokus dengan kerjaanku sekarang kalau kaya gini"
"sebaiknya aku menelpon hans sekarang untuk menanyakan keberadaan mereka"monolognya
*telpon
"halo tuan"
"kamu ada dimana seakarang hans" tanya yoongi tak sabar
"mengantar nona dita sesuai perintahmu tuan min" jawanya di balik telepon
"ia saya tahu tapi bukan itu maksudku hans" kesal yoongi pada hans yang tak mengerti maksudnya
"lalu maksudnya gimana tuan" sahut hans polos
"maksud saya kamu sedang apa dan dita lagi di mana" ujar yoongi tiba dingin
"haduh kenapa tiba-tiba berubah,apakah aku melakukan kesalahan," batin hans bertanya pada dirinya sendiri
"hans ko kamu diem,kamu masih mendrngarku kan" ujar yoongi menahan emosi
KAMU SEDANG MEMBACA
ADAKAH BAHAGIA UNTUKKU
RomanceKenapa kamu begitu membenciku Aku takkan pernah terbuai dengan sikap lugumu yang memuakkan itu ini adalah cerita pertamaku,asli dari ide"ku bukan hasil menjiplak karya orang lain.maaf jika ada kesamaan nama tokoh dan cerita..🙏🙏🙏