part 40 "perubahan"

258 60 29
                                    

ASSALAMUALAIKUM..

Bagiamana kabar kalian pembaca setia 😁?

Maaf yah sudah membuat kalian menunggu lama,aku baru bisa up lanjutannya sekarang,karena kesibukan yanh membuatku harus cari-cari waktu

gak usah lama-lama,lanjuuuuut..





2 minggu setelah pertemuan dita dengan eric,dita memilih untuk menyendiri  saat di tempat kerjanya di banding ikut bergabung atau sekedar bercanda bersama teman-teman seperti biasanya.kejadian itu membuat dita menjadi pribadi yang pendiam dan juga tertutup,dirinya hanya akan menjawab sekiranya itu hal yang penting saja

senyum yang selalu menghiasi wajahnya serta tutur lembut bicara dan sikapnya yang selalu ia tunjukkan serasa hilang dari dirinya

dan itu tak lepas dari penglihatan teman-teman seprofesinya yang melihat perubahan dita kini,mereka tak menyangka jika dita yang ia kenal sangat ceria dan penuh semangat kini yang ada hanyalah dita yang pendiam dan acuh

apalagi denise yang notabennya sudah dita anggap seperti adiknya kini hanya bisa berusaha untuk membuat dita kembali seperti biasanya,namun tetap saja gagal

sementara ayra? dirinya juga kini tengah di liputi rasa bersalahnya pada dita.beruang kali ia ingin meminta maaf?namun dia tak tahu harus memulai darimana

kalau saja waktu itu ayra mau menolak tawaran eric,mungkin kejadiannya gak bakalan seperti ini,apalagi sekarang dirinya menjadi bahan cibiran oleh teman -teman seprofesinya karena tega menjebak seseorang hanya demi keuntungan pribadinya

tapi mereka tak pernah tau jika mereka berada di posisi ayra yang menjadi tulang punggung keluarganya?apakah mereka akan sanggup jika harus membiayai ibunya yang sakit keras dan ayahnya yang suka main judi,sementara pekerjaannya hanyalah seorang pelayan

ayra tak punya pilihan lagi,selain menerima tawaran tersebut tapi dirinya benar-benar tak tau jika akan berakhir seperti sekarang


"kaak"

"hmm"

"ka jangan gini terus dong,denise kangen sama ka dita tauu"ujar denise merajuk

denise benar-benar sudah tak tahan lagi dengan perubahan dita sekarang,dirinya sangat merindukan dita yang dulu,yang selalu ceria dan penuh semangat

"memangnya aku kenapa,aku seperti biasanya" ucap dita yang tengah sibuk merapikan seragam kerjanya tanpa menoleh ke arah denise

"ka dita berubah sekarang,bukan lagi ka dita yang denise kenal sebelumnya,sekarang yang denise lihat hanyalah ka dita yang pendiam dan acuh"

"kak tolong jangan seperti ini,denise sangat merindukan  ka dita yang biasanya" jelas denise menitihkan air matanya

kini dita menghentikan aktifitasnya yang sebenarnya hanya alibi dita agar denise segera pergi,namun faktanya gadis amerika itu malah semakin dekat dan membuat dita merasa bersalah

dita tak menyangka diamnya kini malah membuat orang lain terluka,dirinya juga tak menyangka jika denise yang ia kenal tomboy bisa serapuh ini saat dirinya menjauh untuk membatasi diri

"maaf" hanya kata itulah yang terlomtar dari mulut dita,dia tak tahu harus bicara seperti apa

kini dita merentangkan tangannya untuk memberika izin pada denise  untuk memeluknya

tanpa menunggu lama-lama denise segera memeluknya dengan erat,beban yang ada di pundaknya kini sudah menghilang sekarang

"jangan seperti ini lagi yah kak" ujar denise mengadu

ADAKAH BAHAGIA UNTUKKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang