part 44 "Jarak"

224 50 11
                                    


Halo semua,gimana kabar kalian hari ini?

Sudah lama yah aku ngilang 😅,masih adakah yang menunggu cerita ini?

Aku minta maaf ya karena sudah gak bisa up sesering dulu lagi karena beberapa faktor

smoga kalian masih ingat aku 🤣

oke sebagai permintaan maaf ku,kali ini aku buat part yang lebih panjang dari biasanya,semoga kalian semua suka

lanjutan....

Sudah berhari-hari taehyung jarang ke restorannya,bahkan sekalipun dia ke sana,dirinya lebih memilih untuk langsung ke ruang kerjanya tanpa mau bertegur sapa lebih dulu seperti yang selalu ia lakukan.dia juga sudah tak pernah lagi meminta dita untuk mengantarkan makanan lagi padanya,seperti yang selalu dita lakukan

Dan itupun tak luput dari perhatian dita yang merasa jika sikap V sangat aneh ,dita juga merasa jika V sengaja ingin menghindarinya.terkadang mereka saling bertemu tanpa sengaja,hanya berdua.namun sayang V memilih untuk diam dan beralu pergi dari hadapan dita

Hal itu membuat dita bertanya-tanya dalam benaknya,apakah dia sudah melakukan kesalahan yang ia tak ketahui?tapi kenapa V tak mengatakkan secara langsung,bukan malah diam seperti ini.pikirnya

bukankah itu yang dita inginkan dulu?lalu kenapa sekarang itu malah jadi bebannya kini

"kamu kenapa ka sebenernya,apakah aku sudah melakukan kesalahan yang tidak aku sadari" gumam dita dalam hatinya

Dulu memang dita merasa tak nyaman bahkan juga sedikit risih akan sikap yang V tunjukkan padanya,tapi setelah bebarapa waktu dita akhirnya sudah mulai terbiasa dengan sikap V padanya

Namun saat dirinya sudah mulai nyaman dengan tingkah V,pria itu malah menghindarinya.

dita merasa ada sesuatu yang hilang pada dirinya saat V tiba-tiba menjauh,apakah dita mulai mencintainya?

Tentu saja bukan karena itu.karena hati dita kini sudah tersemat sebuah nama seseorang yang tak bisa ia buang begitu saja

"kenapa masalah selalu datang silih berganti dalam hidupku,masalah satu sudah selesai tapi sekarang malah ada masalah baru yang menghampiri.rasanya benar-benar sangat melelahkan tuhan" monolog dita yang kini tengah duduk sendiri di toilet tempat kerjanya

tok..tok

"kak kamu baik-baik saja kan" ujar seseorang yang tak lain adalah denise,orang yang saat ini mulai khawatir dengan dita yang tak kunjung keluar juga dari toilet

CEKLEK

"kenapa nise,aku baik-baik saja ko" ucap dita tersenyum,setelah keluar dari toilet

"sukurlah..denise jadi lega sekarang"

"ya sudah sebaiknya kita kembali bekerja sekarang" ucap dita kemudian,agar denise tak betrtanya lebih jauh lagi



sementara kini V tengah duduk di ruang kerjanya memikirkan kembali sikapnya yang berubah pada dita akhir-akhir ini

tak jarang juga V mengecek cctv di tempat yang biasa para pelayan beraktifitas,hanya demi bisa melihat dita bekerja dan memperhatikan apa yang tengah wanita itu lakukan

"sekarang aku hanya bisa melihatmu dari jauh dit" gumam V sambil memperhatikan dita lewat monitor cctv

"andai kamu tau?kalau aku terpaksa melakukan ini,aku bisa saja bersikap seperti biasanya padamu.Namun aku tak ingin orang-orang membencimu karena ke egoisanku yang ingin dekat denganmu"

ADAKAH BAHAGIA UNTUKKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang