part 63 "semakin terikat"

134 24 5
                                    


Hay hay adakah yang masih inget dengan cerita ini,cerita yang pertama kali aku buat..

Masih adakah yang menunggu dengan setia kelanjutannya

Hari ini aku kembali mencoba untuk melanjutkan cerita ini yang sudah terbengkalai lama dan mungkin sudah membuat kalian lupa alurnya

Tapi semoga masih ada yang mau baca dan menyukai yaah

Happy reading.....

Tak terasa 2 tahun sudah mereka  menjadi pasangan suami istri,tentu saja hal itu tak mudah di dapatkan kalau seandainya salah satu di antara mereka memilih untuk menyerah karena mengingat bagaimana mereka mengawali pernikahan tersebut

Bahkan hal itu tak pernah terfikirkan

Tapi selama 2 tahun itu juga pernikahan mereka tak melulu selalu berjalan bahagia ,ada banyak kerikil-kerikil kecil yang yoongi dita sudah lewati.seringkali terjadi kesalahpaham karena kesibukan kerja maupun rasa cemburu tapi itu justru membuat mereka semakin mengerti satu sama lain,karena yoongi yang lebih banyak mengalah dan meminta maaf

Saat ini dita tengah berdiri di sebuah balkon kamarnya dengan tangan yang ia lipat di depan perutnya,hingga sebuah tangan memeluknya dari belakang membuat dita sedikit kaget dan menoleh kearahnya tanpa membalikan badan

"Mas kamu sudah pulang" ucap dita lembut tak lupa seulas senyum ia berikan pada suaminya

"Ada apa?apa yang sedang kamu fikirkan sayang?"tanya yoongi memeluknya erat sambil mencium bahu dita lembut

"Maksud mas yoongi apa?"tanya dita bingung dan kemudian berbalik menghadap yoongi

"Kamu gak mau jujur sama aku heum.bukankah  aku selalu mengatakan padamu jika ada sesuatu yang mengganggu fikiranmu,kamu bisa cerita padaku..apapun itu"jelas yoongi seakan sudah mengerti kebiasaan istrinya ketika ada sesuatu pasti akan berdiri di balkon sembari menatap langit

"Katakan ada apa sayang"lanjut yoongi mengelus pipi dita

"Bahkan kamu juga tak menyadari kedatanganku"

"Dan apa ini kenapa mata kamu terlihat basah" ujar yoongi yang mendapati ada air mata di sudut mata dita

"Ah tidak mas,aku tidak papa" ujar dita tersenyum namun hanya mendapat tatapan dingin dari yoongi.jika sudah seperti ini ditapun tak bisa mengelak lagi iapun segera memeluk yoongi erat untuk membuat suaminya tenang

Benar saja yoongi jadi melembut dan langsung mengelus punggung dita

"Kenapa?apa aku sudah melakukan kesalahan yang tak aku sadari" ujar yoongi bertanya dengan lembut

Mendengar hal itu dita langsung cepat-cepat melepaskan pelukannya dan menggelengkan kepala

"Tidak mas,mas yoongi tidak melakukan kesalahan apapun.hanya saja.."belum juga dita melanjutkan ucapannya,yoongi langsung memotongnya

"Hanya saja apa sayang,apa kamu sakit heum" tanya yoongi terlihat khawatir

"Tidak mas,aku hanya tengah merasa bersalah pada papah,mamah juga padamu" ujar dita memalingkan wajahnya membuat yoongi mengerutkan dahinya

"Salah?soal apa sayang" tanya yoongi yang tak mengerti

"Liat aku sayang dan katakan apa yang membuatmu merasa bersalah pada kami" ujar yoongi sembari menuntun dita untuk duduk di sofa kamarnya

"Mas taukan kita sudah menikah selama 2 tahun,tapi sampai saat ini aku belum hamil juga" ucap dita dengan raut sedih

"Jadi karena itu kamu seperti ini ...sayangku,dengarkan aku yah aku memang menginginkan seorang anak tapi bukan berarti aku bisa menyalahkanmu jika tuhan belum memberikannya pada kita"ujar yoongi yang langsung merengkuh dita dalam dekapannya

ADAKAH BAHAGIA UNTUKKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang