58 " KERIBUTAN"

348 57 16
                                    

Halo aku datang lagi nih,siapa yang sudah menunggu kelanjutaannya?

Oh ia aku ingin memberi tahu di part ini aku fokuskan ke konflik yah biar kalian paham dan mengerti tentang masalalu dita dan biar enak aja buat masuk ke alur selanjutnya 🙏



Lanjuuttt....






BRUUUK

Auh sssh

"Apakah kamu gak papa?" Tanya sesorang pada dita

"Ah aku tidak apa-ap..?" Ucapnya menggantung saat melihat orang di depannya begitupun dengan soodam

"Dita?" Ucapnya terkejut

"Kamu" jawab dita yang  juga sama-sama terkejut

"Biar aku bantu" tawar seseorang namun langsung di tolak dita

"Tidak perlu aku masih bisa berdiri sendiri" jawabnya dingin

"Kamu gak papakan ka?"tanya soodam sedikit khawatir namun hanya di angguki oleh dita

"Sebaiknya kita pergi dari sini dam" ucap dita beranjak meninggalkan tempat namun seseorang menahannya

"Dit tunggu,biasakah kita bicara sebentar?" Ucap seseorang  menghentikan langkah dita

"Sepertinya tak ada lagi yang perlu kita bicarakan.bukankah aku pernah mengatakan saat itu,jika suatu saat kita di pertemukkan kembali anggap kita gak pernah saling kenal,kamu masih ingat kan" ucap dita dingin tanpa menatap orang itu

"Kamu sudah dengar kan ric apa yang ka dita katakan,jadi jangan pernah mencoba menggangunya lagi" ucap soodam dengan sinis kepada seseorang yang tak lain adalah eric,mantan dita (kalian masih ingat kan dengan eric)

"Ayo kak" berjalan kembali






"Sayaang aku cari-cari kemana rupanya kamu ada disini,kamu ngapain di sini heum" ucap seseorang memeluk lengan eric membuat langkah dita dan soodam memelan

"Ko kamu diam saja sih aku kan tanya kamu sayang"rengek seseorang yang tak kunjung mendapat jawaban dari eric

"Eh tadi aku samar-samar melihat kamu berbicara pada 2 wanita,mereka siapa?apakah mereka temanmu" ucap seseorang dengan sedikit cemburu dan menyadarkan eric yang sedari tadi hanya diam

"Ah gak ada apa-apa ko tadi aku gak sengaja menabraknya jadi aku meminta maaf.ayo kita pergi dari sini" jawabnya gerogi

"Sebaiknya chaeyun gak boleh tau mereka siapa" batin eric langsung menggandeng chaeyun istrinya untuk meninggalkan tempat itu

Tapi tidak dengan chaeyun yang sepertinya merasa curiga melihat gelagat yang tak biasa dari suaminya hingga membuatnya menghentikan langkahnya

"Maaf tunggu sebentar" ucap chaeyun pada 2 wanita tersebut yang memang berada tak jauh dari tempatnya

"Bisakah kita bicara sebagai permohonan maaf atas suamiku"

"Chae sudahlah ayo"

Melihat wanita tersebut tak juga membalikan badan membuat chaeyun menghampirnya untuk melihat wajah keduanya Dan betapa terkejutnya ia saat melihat ternyata....

"Dita soodam!"

"Jadi ini kamu dit,gak nyangka yah aku bisa ketemu kamu di sini" ucap chaeyun dengan nada sinis

"Maaf kita harus pergi sekarang" bukan dita yang menjawab melainkan soodam yang sudah terlihat kesal dengan wanita di depannya

"Kenapa buru-buru kita kan baru ketemu setelah sekian lama.bukankah kita harus mengobrol dulu,ia kan dita" ucap chaeyun membuat soodam hampir meluapkan sumpah serapahnya kalau saja dita tak menahan tangan soodam

ADAKAH BAHAGIA UNTUKKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang