hampir 2 jam yoongi menunggu dita pulang,namun istrinya tak kunjung juga menampakan batang hidungnya .membuat yoongi merasa kesal dan juga khawatir secara bersamaan
"sebenarnya kamu pergi kemana dit" gumam yoongi kembali melihat arlojinya yang masih menempel di pergelangan tangannya
tak berselang lama dita pun akhirnya tiba di rumah,membuat perasaan yoongi lega karena dita baik-baik saja
tetapi rasa leganya berganti dengan rasa kaget dan bingungnya,ketika melihat dita hanya berjalan melewatinya tanpa mau minta maaf atas keterlambatan atau sekedar menyapanya
"kamu habis darimana jam segini baru pulang" ucap yoongi tiba-tiba membuat langkah dita terhenti
"ma mas yoongi" ucap dita terkejut saat membalikan badannya,ternyata yoongi berada tak jauh dari tempatnya berjalan tadi
"kenapa kamu terkejut dita,aku hanya ingin tau kemana kamu pergi seharian ini" ujar yoongi,kali ini terkesan dingin bagi dita.hingga membuat nyali dita menciut
"aaku aku bertemu dengan teman mas" kilah dita gugup karena takut
"sampai selarut ini?" curiga yoongi menatap dita
"aku memang tak melarangmu untuk pergi,tapi bukan berarti kamu bisa pulang semaumu dita" sahut yoongi berusaha menahan amarah
terlihat jelas ada kemarahan dari apa yang terlontar dari mulut yoongi,dita hanya memilih untuk diam dari pada semakin membuat suaminya emosi
kalau saja tidak ada insiden tadi,mungkin dirinya juga sudah berada di rumah sebelum yoongi pulang,bahkan dita juga bisa menyiapkan makanan seperti biasanya
namun apa mau di kata?kita takkan pernah tau kapan musibah itu akan datang.yang jelas dita sangat menyesali itu
"aku minta maaf mas" ucap dita mendunduk dengan perasaan bersalah
"kamu harus bisa menahan emosimu yoon,huuft" batin yoongi membuang nafasnya
kruyuk..kruyuk
"apa mas yoongi belum makan?" tanya dita yang mendengar perut yoongi
"belum" jawabnya datar
"kenapa mas yoongi belum makan?apakah bibi belum memasak?"tanyanya lagi merasa kaget dan juga semakin bersalah pada yoongi
"bukan itu?aku menunggumu pulang" jawabnya seadanya
"ya ampun mas harusnya kamu makan saja,kenapa harus menungguku" kaget dita mendengarnya
"ya karena aku fikir kamu akan segera kembali,lagi pula lidahku sudah terbiasa dengan masakkanmu sekarang" keluh yoongi,ntah dia sadar atau tidak dengan ucapannya barusan
sementara dita hanya menatapnya tak percaya,karena ini pertama kalinya dia mendengarkan penuturan yoongi dihadapannyb,berati secara tidak langsung yoongi sangat menyukai masakkannya
Namun dita juga merasa bahagia,setidaknya usahanya kembali mengalami kemajuan lewat makanan yang ia buat
"ya sudah kalau begitu mas yoongi mau aku masakkin apa,biar aku buat sekarang juga" ucap dita menawarkan diri tentunya dengan senyuman yang selalu menghiasi wajahnya
jika sudah begini? yoongi pun rasanya takkan tega jika harus memarahinya,karena dirinya tak ingin lagi membuat senyum dita hilang karena ulahnya.meski sejujurnya diapun masih merasa kesal
"terserah kamu saja,yang penting gak lama karena aku sudah sangat lapar" ucap yoongi datar namun kali ini begitu menggemaskan bagi dita karena ekspersi muka yoongi yang diam-diam cemberut
"baiklah mas kamu tunggu di sini dulu yah" ucapnya langsung pergi menuju dapur
sementara di tempat lainnya,terdapat seorang laki-laki yang tengah tersenyum sambil memeluk gulingnya,siapa lagi kalau bukan kim taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
ADAKAH BAHAGIA UNTUKKU
RomansaKenapa kamu begitu membenciku Aku takkan pernah terbuai dengan sikap lugumu yang memuakkan itu ini adalah cerita pertamaku,asli dari ide"ku bukan hasil menjiplak karya orang lain.maaf jika ada kesamaan nama tokoh dan cerita..🙏🙏🙏