"selamat pagi mas" sapa dita yang mendapati yoongi kini sudah berada di meja makan tentunya dengan pakaian rapi kantornya
"pagi" sahutnya datar yang membuat dita merasa heran,ada apakah lagi dengan suaminya kini
"mas mau sarapan apa kali ini,biar dita yang ambilin" ujar dita dengan lembut
"aku bisa mengambilnya sendiri" ucapnya masih datar dan terkesan ketus pada dita
sepertinya yoongi masih merasa kesal dan cemburu melihat kejadian semalam saat dita berbicara dengan hans.hingga membuat moodnya buruk pagi hari ini
sementara dita?dirinya jauh lebih bingung dengan sikap suaminya yang tiba-tiba berubah kembali seperti semula,padahal kemarin sikap yoongi sangat manis padanya bahkan suaminya itu sampai menawarkan diri untuk menemaninya
tapi sekarang?sikap yoongi kembali lagi seperti sebelumnya.membuat dita bertanya-tanya?apakah dia sudah melakukan kesalahan?
kini yoongi memilih fokus pada aktifitasnya saat ini,mengisi perutnya yang ia biarkan kelaparan sejak kemarin tanpa mau peduli jika dita kini masih menatapnya dengan rasa bingung dan bertanya-tanya
"maas?" panggil dita
"kamu tidak apa-apakan?"tanya dita mulai khawatir
namun tak kunjung mendapat jawaban dari sang lawan bicara di depannya.hingga membuat dita berkali-kali menghela nafasnya
andai dita mau,dita juga bisa melakukan hal yang sama seperti yang yoongi lakukan saat ini padanya,tapi karena dita tahu dia hanyalah seorang istri di atas kertas?jadi dirinya lebih memilih untuk memendamnya saja
"jam berapa kamu pulang,kenapa saat aku kembali kamu tak ada di rumah" ucap yoongi tiba-tiba membuat dita yang tengah melamun terlonjak kaget
"jam 11 mas" jawab dita menuduk,sepertinya kini dita mulai mengerti kenapa sikap yoongi bisa berubah padanya
"aku minta maaf mas karena aku tak ada di rumah saat kamu pulang,tadinya aku memang pulang saat sore hari,tapi karena di jalan yang kami lewati mengalami kemacetan akibat kecelakaan.akhirnya tuan hans mencari jalan alternatif yang lain untuk kita bisa sampai di mansion" jelas dita pada yoongi tanpa ada yang di tutup-tutupi
Faktanya memang benar,saat perjalanan pulang?jalan yang mereka lalui terjadi kemacetan parah akibat kecelakaan dari berlawanan arah.alhasil mereka harus mencari jalan lain untuk bisa sampai di mansion
(maaf ya aku gk bisa jelasin selama perjalanan dita dan hans,cape tanganku gaeees😅😅)
"aku harus berangkat sekarang" ujar yoongi tiba-tiba
"baiklah mas. hati-hati" sahut dita tak ingin menahannya meski makanan yoongi masih ada di atas piringnya
"apa?kenapa dita tak mencoba membujukku atau sekedar menahanku gitu" batin yoongi kesal
pasalnya yoongi sengaja mengatakkan itu hanya karena dia ingin basa-basi saja untuk mendapat perhatian dan dita mau membujuknya untuk tak pergi,tapi faktanya yoongi malah harus menelan kekesalaanya karena dita malah membiarkan yoongi pergi semudah itu
mau tidak mau akhirnya yoongi memutuskan untuk pergi,meski sebenarnga dia masih ingin mengisi perutnya.tapi mengingat ucapannya tadi?rasanya sungguh malu jika yoongi masih mau makan lagi...mau taruh dimana wajah yoongi nantinya
alhasil dirinya keluar dengan rasa jengkel karena ketidakpekaan dita terhadapnya
"selamat pagi tuan" sapa hans yang sudah menunggunya sedari tadi
"kita berangkat sekarang"ucapnya datar tekesan dingin bahkan lebih dingin dari sebelumnya
"aduh mati aku" batin hans yang melihat perubahan atasannya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
ADAKAH BAHAGIA UNTUKKU
RomanceKenapa kamu begitu membenciku Aku takkan pernah terbuai dengan sikap lugumu yang memuakkan itu ini adalah cerita pertamaku,asli dari ide"ku bukan hasil menjiplak karya orang lain.maaf jika ada kesamaan nama tokoh dan cerita..🙏🙏🙏