part 34 "perhatian"

261 64 24
                                    


lanjutan..

di tengah acara makannya yoongi merogoh sesuatu dari kantong celannya,lalu menaruhnya di hadapan dita

"apa ini mas" kaget dita melihat barang di hadapannya

"itu untukmu,aku sengaja membelinya karena sepertinya itu cocok untukmu"jelas yoong dengan lembut

"ini beneran buat aku mas?" ujarnya sekali lagi untuk memastikkan jika apa yang ia lihat dan dengar benar adanya

"ia..memangnya kenapa,kamu tak menyukainya?" tanya yoongi heran melihat dita yang hanya menatap benda di hadapnnya tanpa mau mengambilnya

"ng..nggak mas justru aku senang banget
dengan ini..eum terimaksih banyak yah mas" sahut dita dengan wajah yang sumringah dan senyuman yang selalu menghiasi wajahnya



sedari tadi yoongi terus menatap dita,memperhatikkan bagiamana ekspresi istrinya itu dan dengan tanpa sadar iapun ikut tersenyum karenanya



"euum bagaimana acaranya kemarin mas?"tanya dita basa basi,dirinya hanya ingin memanfaatkan momen langka ini yang menurutnya belum tentu bisa terulang lagi

namun tanpa di sangka yoongi mau menanggapinya dengan sukarela.karena biasnya suaminya sangat jarang mau bicara lebih lama dengannya.tapi sekarang?suaminya sendirilah yang mendekatinya dan mau mengobrol bersamanya


"semuanya lancar,bahkan aku mendapat mitra bisnis yang baru untuk semakin memperluas bisnisku di LN" jawabnya masih menatap dita

yoongi bisa melihat ada semburat merah yang terlihat di wajah dita,yang menandakkan bahwa istrinya itu tengah di buat salah tingkah oleh ulahnya yang sejak tadi menatap dita

"selamat ya mas" ujarnya yang mendapat anggukan dari yoongi

"ini sudah dini hari,sebaiknya kita istirahat sekarang.aku kekamar dulu" ucap yoongi beranjak meninggalkan dita

"ah ia mas,selamat istirahat"



sepeninggal yoongi?dita masih terus memperhatikan barang-barang yang ada di tangannya kini,ia tak menyangka jika suaminya mau repot-repot membelikan aksesoris untuknya,padahal dita tau yoongi seperti apa selama ini padanya

beruangkali ia peluk dengan senyuman merekah,ia menepuk-nepuk pipinya berharap ini memang bukan mimpi



"yeeaay" teriak dita meloncat dengan bahagianya sambil memeluk benda di tangannya

"tolong hentikan waktumu tuhaan,agar aku bisa lebih lama lagi merasakan kehangatannya" monolog dita mencium benda-benda pemberian yoongi

"terimakasih mas" gumam dita tersenyum sendiri.

apakah dita sudah gila?mungkin saja dia memang gila karena cintanya pada yoongi

tapi tanpa dita sadari ternyata ada seseorang yang memperhatikkan tingkahnya sedari tadi,hingga mampu membuat dirinya tersenyum

"aku gak nyangka kamu bisa sebahagia itu hanya karena benda-benda seperti itu" gumamnya yang masih enggan untuk meninggalkan tempat persembunyiaannya










kini pagi telah menyongsong,namun seorang pria sepertinya masih enggan untuk membuka matanya.dia terus bergulat dengan gulingnya untuk mencari posisi ternyaman agar bisa melanjutkan tidurnya dengan nyenyak



sementara dita tengah berada di dapur,kembali melakukan aktifitasnya ialah memasak.karena selama yoongi di LN dita tak pernah membuat makanan sendiri,melainkan bibi yang menyiapkannya



ADAKAH BAHAGIA UNTUKKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang