Kenapa kamu begitu membenciku
Aku takkan pernah terbuai dengan sikap lugumu yang memuakkan itu
ini adalah cerita pertamaku,asli dari ide"ku bukan hasil menjiplak karya orang lain.maaf jika ada kesamaan nama tokoh dan cerita..🙏🙏🙏
seseorang menangkap dita sebelum dia benar-benar terjatuh ke tanah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilustrasi (kaya gini contohnya)
"kamu gapapa?" tanyanya khawatir
"tttuaann taehyung" kaget dita masih dalam keadaan shok
^yah ternyata orang yang menolong dita adalah taehyung,ntah kenapa taehyung bisa ada di situ
bersamaan itu pula 2 pelayannya hanya bisa mematung,menyaksikan adegan bak drama romantis yang sering mereka tonton itu kini bisa mereka lihat secara langsung
"aaa romaantisnya" ujar rina yang tak mampu berkedip
"kau benar rin,tuan taehyung bak seorang pangeran yang menyelamatkan tuan putri dari bahaya" sambung nara melongo dan kagum
"sungguh mereka sangat serasi,membuatku iri"
"andai saja aku ada di posisi itu,aku pasti sangat bahagia..oh tuan taehyung" lanjut rina menghayal yang dapat toyoran dari temannya
"dih mimpimu ketinggian,awas loh nanti sakit kalau jatuh" sinis nara melihat tingkah rina yang menurutnya sangat aneh
"biarin aja,apa salahnya kita menghayal kan" bela rina menjulurkan lidah
"teserah"
"kamu beneran gak papa kan dit" tanya V setelah mereka duduk
"aku gak papa ko tuan,hanya sedikit shok saja tadi" jawab dita menunduk
"syukurlah kalau kamu gak kenapa-kenapa aku jadi lega sekarang" jawab V menatap dita
"ttteerimah kasih tuan taehyung" ucap dita gugup
"janganlah kamu panggil tuan,panggil saja aku ka V biar lebih enak didengarnya" saran V
"V?" bingung dita menatap V
^jika kalian bertanya bagaimana dengan V,tentu saja dirinya tengah berusaha menormalkan detak jantungnya yang kini berdetak cepat karena tatapan dita untuknya
"ah ia V itu nama panggilanku,orang-orang terdekatku sering memanggilku dengan sebutan v" jawab V berusaha tenang
"oh gitu" mengangguk
"jadi mulai sekarang panggilah aku ka V oke,supaya kita bisa akrab" senyum V pada dita
"mmm baiklah...ka V" senyum ramah Dita membuat V semakin merasakan panas dingin dalam tubuhnya akibat tak mampu mengontrol degub jantungnya
"ka V kenapa?ko terlihat gelisah gitu,wajah kaka juga berkeringat" tanya dita heran
"ah aku gak papa ko" jawab V menghela nafas
hening..
"eum ya sudah kalau gitu dita mau masuk dulu ya ka,sekali lagi makasih banyak" senyum dita beranjak bangun
