TIGA

15 10 0
                                    

Sengg, ku harap kalian semua siap baca cerita ku ya maniss semisal ada typo komen ya biar langsung di benerin sengggkuuu🌷

DISCLAIMER ⚠️
KOREKSI JIKA ADA TYPO
• JANGAN BAHAS CERITA SEBELAH
• CERITA INI NO COPAS DAN DILARANG UNTUK MENGCOPY PASTE
• CERITA HANYA SEBATAS FIKSI

selamat membaca

Aca mengantarkan Janeisha ke rumahnya agar cewek itu dapat mengganti bajunya terlebih dahulu.

Mereka sekarang sudah berada di depan rumah Janeisha kemudian cewek itu menggenggam pergelangan tangan temannya itu untuk mengajaknya masuk ke dalam rumahnya.

Saat masuk ke rumahnya Atika ibunda Janeisha pun menghampiri mereka "eh ada Aca, udah lama banget ya ngga main ke rumah" ucap Atika senyum.

"Waduh iya nih, Tante makin cantik aja deh" ucap Aca sembari menyalami tangan wanita itu.

Atika pun menoleh ke arah anaknya itu "Sha itu jaket siapa yang kamu pakai?" Tanya Atika.

Janeisha mengigit bawah bibirnya gugup, ia takut mengatakan hal itu  kepada ibunya bahwa di balik jaket itu ada noda makanan di seragam nya. Aca adalah teman yang pengertian ia tahu pasti Janeisha tidak berani untuk mengatakan yang sebenarnya jadi ia pun menjawab ibunya Janeisha "itu jaket lama saya Tante, oh iya tan habis ini boleh ga Janeisha main ke rumah saya?" Tanya Aca.

"Oh boleh-boleh, heh Sha ganti baju cepat sana" titah Atika.

"Mm iya Ma" ucap Janeisha naik ke atas kamarnya.

"Ca, ayo duduk dulu sama Tante" ajak Atika.

Aca pun duduk dan mengobrol bersama Atika, mereka berdua terlihat sangat dekat dan akrab lalu kemudian Janeeta pun datang dan menghampiri mereka. Kini mereka tampak seperti keluarga yang tengah bercerita dan tertawa bersama-sama
Tak lama Janeisha pun turun lalu betapa sedihnya saat ia melihat sang ibunda begitu akrab dengan temannya ketimbang dirinya bahkan cerita pun ia tak pernah kepada sang ibunda.

Janeeta menoleh ke belakang "eh Sha sini sini ngobrol bareng" ajak Janeeta senyum.

Cewek itu menghampiri mereka yang tengah duduk di sofa lalu berdiri di sebelah Aca yang sedang duduk "Nggak, yok Ca katanya mau ke rumah mu" ucap Janeisha.

"Sha! Gak sopan banget kamu masa temennya masih mau ngobrol di suruh pulang" ucap Janeeta dengan nada tidak suka.

"Nggak apa-apa kok Kak, emang tadi aku yang ngajak dia ke rumah ku" ucap Aca cengengesan.

"Hati-hatilah ya Ca, ingat Sha jangan ke sorean pulangnya" pekik Atika.

"Sipp Tante" ucap Aca. 

Mereka berdua pun berjalan ke arah pintu dan keluar dari sana lalu berangkat menggunakan motor beat milik Janeisha.

*****

"Duh gimana bajuku besok ya Ca?" Tanya Janeisha sambil rebahan di ranjang milik Aca.

"Pakai punya aku aja, aku ada tiga steel baju putih abu-abu" ucap Aca sambil memberesi lemari bajunya.

"Banyak amat baju mu Ca, oke ntar hari Kamis aku balikin thanks ya Ca"

"Iya sami sami" singkat Aca.

Janeisha bangkit dari ranjang milik Aca lalu duduk di kursi belajar Aca lalu melihat-lihat buku yang tersedia di meja itu, cewek itu mengambil sebuah kotak kado berwarna biru lalu ia membuka kotak tersebut "wah Ca, Ardan siapa? Pacar mu? Ciee ciee ih lucu banget" ucap Janeisha saat melihat isi dari kotak kado berwarna biru yang berisi ucapan-ucapan manis dan gambar yang lucu.

JANEISHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang