Haloo Sengkuuuuuuuu👋🏻🌷 Jangan bosan baca cerita ku ya hihi👉🏻👈🏻
DISCLAIMER ⚠️ • KOREKSI JIKA ADA TYPO • JANGAN BAHAS CERITA SEBELAH • CERITA INI NO COPAS DAN DILARANG UNTUK MENGCOPY PASTE • CERITA HANYA SEBATAS FIKSI
. . . . . . . . . . . . . . . .
Selamat membaca 🌷
Aryo sangat yakin jika ia menelfon Arunika pasti tidak akan di angkat olehnya karena itu ia rela mengganti nomor handphone nya untuk menelfon Arunika- Mantan istri Sekitar beberapa menit kemudian betapa senangnya Aryo ketika telfonnya diangkat.
"Halo, dengan siapa ini?"
"Saya Aryo, tu-tunggu jangan matikan telfonnya dengarkan aku sebentar saja"
"Mas? Kenapa lagi?"
"Arunika, tidakkah kau merindukan ku dan anak-anak?"
"Seburuk itukah aku dipikiran mu Mas?"
"Ehm begitu yah, senang mendengarnya aku ingin memberitahu mu aku akan pulang itu saja"
"Lalu? Ingat Mas, aku bukan siapa-siapa mu lagi, kau milik. Atika, Istri mu"
Seketika Aryo berhenti sejenak tanpa berkata lagi.
"Mas, bagaimana dengan Sekar Paramitha Mahendra?"
"Siapa mereka?"
Tangan Arunika segera bergetar hebat dan sedikit kecemasan dalam dirinya "Mas jangan bercanda, Sekar Paramitha Mahendra dan Laras Paramitha Mahendra jelas-jelas itu anak kamu!" Pekik Arunika.
"Ouh anak-anak aku lupa Arunika, karena aku telah mengganti nama mereka"
"Mas?"
"Maaf, Arunika"
"Siapa nama mereka sekarang? Aku sungguh merindukan mereka"
"Setelah aku pulang kita bertemu dahulu aku janji kau akan bertemu dengan mereka Arunika, aku mencintaimu" tanpa basa-basi Aryo menutup telfonnya begitu saja.
******
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apakah itu engkau, Arunika?"
Arunika segera menoleh dan berbalik arah menghadap Aryo yang tepat berada di belakangnya.
"Mas, akhirnya ya sekian lama tak bertemu ternyata aku masih mendapatimu disini" ujar Arunika dengan senyuman.
"Kau merindukan ku?, apakah perasaan itu masih ada hingga kini Arunika?" Aryo membulatkan matanya saat mendengar perkataan Arunika lalu ia bergegas mendekati nya.