Haloo Sengkuuuuuuuu👋🏻🌷
Jangan bosan baca cerita ku ya hihi👉🏻👈🏻DISCLAIMER ⚠️
• KOREKSI JIKA ADA TYPO
• JANGAN BAHAS CERITA SEBELAH
• CERITA INI NO COPAS DAN DILARANG UNTUK MENGCOPY PASTE
• CERITA HANYA SEBATAS FIKSISelamat membaca
Tampak seorang gadis berambut panjang yang terurai sedang duduk sambil mengisi buku diary nya di meja, ia mengukir setiap kata di dalam diary nya, tak mudah baginya untuk mengungkapkan isi hatinya kepada siapa pun atau menceritakan pengalaman ataupun peristiwa yang terjadi padanya hanya dengan buku diary inilah ia bercerita tentang apa yang dia rasakan.
Selang beberapa menit Kakak nya Janeeta naik ke atas ke kamar adeknya Janeisha, lalu ia memutarkan kenop pintu kamar dan membuka pintu tersebut "Sha Mama suruh ke bawah makan dulu nanti lagi nulisnya" Ucap Janeeta. Mendengar titah dari Kakaknya gadis itu mengehentikan aktivitasnya dan menutup buku diary nya lalu Janeisha turun ke bawah bersama Kakaknya ke meja makan.
Atika-seorang ibu rumah tangga biasa tampak sedang menghidangkan makanan kesukaan anak-anak nya yang kini beranjak dewasa walaupun ia lelah, Atika Purnamasari tidak pernah mengeluh sedikitpun, Kakak adek ini pun turun dan langsung duduk di kursi meja makan.
Melihat rambut putrinya Janeisha yang terurai Atika langsung menegurnya dan memberikan ikat rambut hitam kepada anaknya "Nih pakai ikat rambut!, Kebiasaan kalo makan sibuk aja sama rambut" Ucap Atika memberikan ikat rambut kepada Janeisha.
Janeisha pun mengambil ikat rambut dari tangan ibunda "Iya maaf Ma" Ucap Janeisha sambil mengikat rambutnya.
Lalu ketika Janeisha mengambil nasi Atika langsung menepis tangan Janeisha dengan kasar "Sini biar diambilin kamu kalo ga diambilkan puas puas ajah ngambilnya, liat tu pipi mu makin gede ga malu apa, liat tuh Kakak mu pipinya tirus cantik kan" Ucap Atika sinis melihat wajah ibunda yang seram membuat Janeisha enggan untuk melawan perkataannya.
Atika membalikkan wajahnya ke arah Janeeta dan memutar bola matanya ke wajah gadis itu lalu ia bertanya kepada anaknya Janeeta "Gimana nilai kamu di sekolah?" Tanya Atika.
"Kayak biasa Ma" singkat Janeeta sambil menyendok lauk pauk yang ada di meja makan.
Tanpa balasan apapun Atika membalikkan pandangan ke arah Janeisha lalu bertanya hal yang sama kepadanya "Gimana nilai mu di sekolah?" Tanya Atika.
"Kayak biasa Ma" Ucap Janeisha menundukkan pandangan nya sambil
Menyendok lauk di piringnya."Biasa gimana? Biasa kamu sama kakak kamu kan beda! Kakak mu itu biasa nilainya besar lah kamu? Ucap Atika mengerutkan dahinya dan tatapan sinis.
"Tapi Ma aku kan-" belum selesai menjelaskan Janeeta langsung menyela nya dan berkata ke Ibunda nya Atika "udah ma nikmatin ajah makanannya" Ucap Janeeta mengelus tangan kiri Ibunda yang mengepal di atas meja.
"Oke fine! Mama ga akan peduli sama nilai mu Sha tapi Mama gak mau tahu kamu harus mendapatkan nilai ujian yang bagus!" Ucap Atika dengan emosi.
"Yayaya" singkat Janeisha.
*****
Krrkkrrk
Suara gemuruh itu berasal dari perut Janeisha yang masih lapar, ia mengelus perutnya yang lapar lalu bertanya kepada kakaknya yang berada di sampingnya "Masih lapar mau makan lagi" Ucap Janeisha cengengesan.
"Udah malam Sha mending tidur ntar Mama marah lagi" Ucap Janeeta dengan mata yang lesu dan wajah mengantuk lalu Janeeta membalikkan badannya memunggungi adeknya dan memeluk guling.
![](https://img.wattpad.com/cover/323772945-288-k470889.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JANEISHA
Ficțiune adolescențiAkun baru cerita baru tolong bantu ramein ya guys🙏 Jangan lupa vote and follow nya Terimakasih 💗