SEMBILAN

9 3 0
                                    

Janeisha menghampiri Aca yang sedang memasang helm di kepalanya "Ca! Sombong banget sih nggak nungguin aku" ucap Janeisha sinis

Wajah Aca terkejut melihat Janeisha menghampirinya "Shaaa, kamu ngapain ke sini?!!!" Aca menggeram

"Pulang dong"

"Udah pergi sana ke UKS" ucap Aca mendorong-dorong lengan Janeisha

"Ngapain?" Tanya Janeisha

"Itu si Kavin, jangan di tinggal Sha!! Kamu harusnya pulang bareng kalo Kavin gimana-gimana ntar gimana dong" pekik Aca

Janeisha membalikkan badannya dan berjalan ke UKS sambil menggerutu, Janeisha terkejut saat masuk ke dalam ruang UKS ternyata sudah ada Riko dan Gavie yang akan mengantarkan Kavin pulang. Gavie melihatnya lalu menghampiri cewek yang rambut terurai itu "ngapain lo kesini? Mending lo cabut aja Kavin biar gua yang antar" ucap Gavie sinis

"Iya ini juga mau pulang" ucap Janeisha ketakutan dan menundukkan kepalanya

"Yaudah pergi sana, ngapain lo disini!" Bentak Gavie

Janeisha mengerucutkan bibirnya kesal sambil berjalan pergi dari sana tak selang berapa lama kemudian Kavin menghampiri Gavie dengan bantuan Riko "ngomong sama siapa Vi?" Tanya Kavin menaikkan sebelah alisnya

"Itu cewek yang kena kuah bakso waktu itu" ucap Gavie sinis

"Ouh kemana dia?"

"Gua suruh pulang tuh cewek"

"Udah udah ayo cepetan pulang" ucap Riko

Mereka bertiga pulang sambil merangkul pundak mereka satu sama lain

Sepanjang perjalanan Janeisha terus menggerutu tak terima atas ucapan dari Gavie "kalau tahu gini mending aku pulang dari tadi" ucap Janeisha pada dirinya sendiri dengan penuh kekesalan

Tiba-tiba saja terlintas dipikiran Janeisha untuk pergi menemui Vanilla sepertinya cewek itu tampak rindu pada Vanilla jadi sebelum pulang ke rumahnya ia menyempatkan untuk pergi ke tempat biasa ia bertemu dengan Vanilla

Berlari sekuat tenaga dan segera memeluk erat tubuh Vanilla

"K-kenapa ni" ucap Vanilla saat Janeisha memeluknya erat

Janeisha terus memeluknya erat sambil menangis membuat Vanilla heran, cewek itu pun mengelus rambut Janeisha dengan lembut

                               *****

Kavin bangkit dari ranjang milik nya saat mendengar seseorang mengetuk pintu lalu, cowok itu membuka pintu

Ia fikir Vanilla pulang main ternyata Raisa kakak perempuannya "Vin, kamu nggak apa-apa?" Tanya Raisa dengan wajah cemas namun Kavin tak menjawabnya justru cowok itu menatapnya dengan tatapan kesal

"Vin, aku khawatir sama kondisi kamu! Aku lihat kamu di UKS tadi, ayo berobat" ucap Raisa menggenggam tangan Kavin

"Nggak usah" ucap Kavin menggeram

Vanilla yang baru sampai di depan rumah melihat Raisa segera memeluk Raisa dari belakang "Icaaaa" ucap Vanilla sambil memeluk tubuh Raisa dengan erat

"ckk" decak Raisa

Kavin pun menarik tangan Vanilla dan menariknya ke dalam rumah

"Aaaa mau cama Icaaaa" rengek Vanilla memukuli lengan Kavin Tapi ia tak menghiraukannya

"Cepetan Vin! Aku anter berobat" ucap Raisa kesal

"Gak, urus aja diri kakak sendiri gak usah sok peduli"

JANEISHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang