Bab 4

547 21 0
                                    

"selamat pagi bunda, ayah, abang" ujar zaskia

"Selamat pagi sayang" sahut ayah

"Dek, sini bentar" panggil ghibran

"Kenapa bang??" Tanya zaskia

"Teman kamu semalam itu siapa namanya??"

"Yang mana bang, teman zaskia ada 2"
Tanya zaskia yang bingung

"Yang paling tinggi di antara kalian bertiga"

"Ohhh, hawa maksud abang"

"Oh namanya hawa, makasih" ujar ghibran dan langsung mengeluarkan motor nya dari bagasi

Setelah selesai sarapan, zaskia dan ghibran seperti biasa pergi bersama.

"Kia, hari ini alifa gak datang" ujar hawa yang mendatangi zaskia

"Loh emangnya alifa kenapa??" Tanya zaskia

"Kayak nya lambung dia kumat deh, kan semalam kita makan bakso. Mungkin dia terlalu banyak kasih saos"

"Hmm mungkin ya, yaudah masuk yuk"

"Yaudah ayo, duluan kk ghibran" sahut hawa dan langsung pergi bersama zaskia

"Iya" jawab ghibran dan langsung pergi menuju ruang kelasnya

Saat sedang menuju ke kelas, tiba-tiba saja zaskia langsung melihat fahmi

"Busett pak singa aduhh semoga aja tadi gak lihat kia" gumam zaskia sambil menyembunyikan dirinya

Sebenarnya fahmi melihat calon istrinya itu yang berusaha menyembunyikan tubuh nya yang kecil namun tetap saja mata Fahmi sangat tajam.

"Kamu kira saya gak lihat" gumam fahmi

Saat ini fahmi masuk ke kelas zaskia karena memang jadwal nya di situ

"Assalamu'alaikum" ujar fahmi

"Wa'alaikumsalam pak" sahut para mahasiswa dan mahasiswi

"Kalian tau kan kalau saya masuk harus di siplin, berakhlak, sopan. Jadi saat saya menjelaskan jangan ada yang bising atau tidur saat jam pelajaran saya"

"Dihh cerita nya nyindir, kalau nyindir mah langsung di depan kia, jangan tau nya di depan banyak orang" gumam zaskia

Setelah jadwal fahmi selesai para mahasiswa dan mahasiswi tentu saja lega karena menurut mereka fahmi lebih seram di bandingkan hantu.

"Untuk kamu kia nanti ke ruangan saya"

"Haa salah saya apa pak" tanya zaskia

"Udah pokoknya nanti kamu keruangan saya " tegas fahmi

Zaskia hanya pasrah dan langsung menuju ke ruangan fahmi

"Kenapa pak, manggil saya" tanya zaskia

"Setor hafalan mu" jawab fahmi dengan muka datar nya

"Astaghfirullah mana agak lupa lagi, bismillah aja lah"

"I-iya pak"

Benar saja saat zaskia menyetor hafalan nya banyak sekali kesalahan mulai dari makharijul huruf, tasydid nya, dan banyak lagi.

"Maaf pak, kia lupa lanjutannya" kata kia yang memainkan ujung jilbab nya

"Setelah nanti menikah kamu wajib menyetor hafalan sama saya minimal 1 surah dalam 1 Minggu"

"Tapi pak, kia gak bisa" jawab kia

Fahmi tidak mendengar kan kia sama sekali, ia hanya pergi dan meninggalkan kia.

Halo Pak Dosen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang